DTW Monkey Forest Sangeh Benahi Sistem Layanan

Salah satunya DTW Monkey Forest atau  Alas Pala Kera Sangeh di Desa/Adat Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung. Pihak pengelola akan melakukan perubahan pola kerja petugas, dari sebelumnya sistem kelompok menjadi sistem pos.

Ketua Pengelola DTW Alas Pala Sangeh  Ida Bagus Gede Pujawan, mengatakan Senin (29/4). “Kami siapkan 7 pos untuk itu,” ujarnya. Ke -7 pos tersebut adalah Parkir -Toilet, Guest Informastion, Areal ‘Kumbakarna’. Areal Pura Pucak Sari, Areal Pura Melanting, Loket Timur dan Loket Barat.  Tiap pos ada 2 orang petugas, sehingga seluruhnya ada 14 orang personel dari  ke -7 pos tersebut.

“Tujuannya untuk lebih memaksimalkan kinerja pelayanan terhadap wisatawan yang datang,”  terangnya. Dengan sistem pos tersebut, diharapkan petugas terhindar dari rasa jenuh, karena tidak hanya bertugas di satu area saja.

“Juga akan meningkatkan kinerja masing-masing,” terangnya. IBG Pujawan mengatakan tanda- tanda peningkatan kunjungan telah mulai terasa. “Bus-bus rombongan siswa juga sudah mulai ada masuk,” jelasnya.

Sedang rata- rata kunjungan saat ini berkisar antara 200 sampai 300 orang. Jumlah tersebut campuran antara wisatawan domestik dan manca negara (wisman). Pihaknya mengiyakan, mulai bulan Mei biasanya menjadi awal dari keramaian kunjungan wisatawan ke Bali, termasuk biasanya meningkatnya juga kedatangan ke DTW Hutan Kera Sangeh. Apalagi pada pertengahan Juni-Juli  merupakan masa liburan sekolah.

“Karena itulah kami mengantisipasi dengan membaiki sistem penugasan di lapangan,”  lanjutnya. Untuk diketahui, Hutan Kera Sangeh, merupakan salah satu DTW  terkenal di  Bali. Pohon pala dan ratusan kera yang menjadi penghuninya, menjadi Hutan Kera Sangeh, sering menjadi tujuan kunjungan favorit bagi wisatawan. K17.