nusabali

Nadeo Tak Jadi Kiper Utama

KBRI Doha Kerahkan Suporter, dan Gelar Parade Budaya

  • www.nusabali.com-nadeo-tak-jadi-kiper-utama

Nadeo sedikit kaget dan tidak menyangka dipanggil pada detik-detik terakhir. Dia akan berusaha memberikan yang terbaik. Kabar baik juga datang, setelah Shayne Pattynama tiba di Doha, Qatar, Senin (15/1).

JAKARTA, NusaBali
Kiper Borneo FC Samarinda Nadeo Argawinata (26 tahun) seolah tidak percaya dipanggil lagi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) ke Piala Asia 2023. Meski kemungkinan tak jadi kiper utama Indonesia, Nadeo siap memberikan yang terbaik untuk Timnas.

Ya, mantan kiper Bali United itu sebenarnya tidak terpilih dalam daftar 26 pemain Indonesia untuk Piala Asia 2023 yang ditentukan dua kali oleh Shin Tae-yong pada 1 dan 11 Januari 2024. Namun, STY harus mengambil kebijakan darurat pasca cederanya Syahrul Trisna. Kiper Persikabo 1973 itu dicoret karena tidak mungkin bermain di Piala Asia 2023.

Keputusan lalu dijatuhkan untuk menerbangkan Nadeo ke Qatar pada Minggu (14/1) malam WITA untuk menggantikan Syahrul Trisna demi melengkapi kuota minimal tiga penjaga gawang di Piala Asia 2023.

Nadeo kemungkinan tak akan jadi kiper utama Indonesia mengingat STY selalu memilih Ernando Ari Sutaryadi sebagai starter dalam dua uji coba terakhir sebelum Piala Asia 2023.

"Pada 13 Januari 2024, sebelum sarapan, saya dihubungi tim pelatih Timnas Indonesia yang menanyakan tentang kondisi dan kesiapan saya," ujar Nadeo, dalam YouTube Borneo FC Official Minggu (14/1)

Nadeo pun bilang Borneo FC kembali berlatih sejak 3 Januari 2024. Untuk pemanggilan itu, Nadeo mengaku sedikit kaget dan tidak menyangka dipanggil pada detik-detik terakhir. Nadeo pun akan berusaha memberikan yang terbaik di Piala Asia 2023.

Sementara kabar baik bagi Timnas Indonesia, setelah Shayne Pattynama tiba di Doha, Qatar, Senin (15/1) pagi Wita. Pemain 25 tahun itu dijemput Pelaksana Fungsi Pensosbud Kedutaan Besar RI (KBRI) Doha, Ali Murtado.

"Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Selamat datang di Doha, Shayne Pattynama. Seorang pemain berbakat yang rendah hati. Sangat bangga akhirnya Anda bergabung dengan tim," ujar Ali Murtado lewat akun Instagramnya, @alimurtado_id, Senin (15/1). Pattynama sebenarnya telah bergabung dengan Timnas Indonesia dalam masa persiapan Piala Asia 2023 ketika menggelar pemusatan latihan di Turki pada Desember 2023. Namun, bek naturalisasi kelahiran Lelystad, Belanda, itu harus pulang ke Negeri Kincir Angin pada awal Januari 2024 karena ibunya mengalami masalah kesehatan.

Pattynama belum membela Indonesia pada Senin (15/1) malam WITA,  unuk menghadapi Irak dalam partai pertama Grup D di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan.

Pattynama berpeluang memperkuat Indonesia dalam matchday kedua saat menghadapi Vietnam di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, 19 Januari. Tetapi, Pattynama mesti mengembalikan kondisi fisiknya lebih dulu dan berlatih dengan intens dalam periode empat hari sebelum kontra Vietnam.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Doha, Qatar, mengajak ribuan diaspora Indonesia menyaksikan secara langsung laga timnas Indonesia melawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Senin.

KBRI Doha bekerja sama dengan beberapa elemen suporter Indonesia yang tergabung dalam Ultras Garuda Qatar untuk ikut meramaikan pertandingan perdana timnas pada fase penyisihan Grup D Piala Asia 2023 tersebut.

KBRI Doha juga berinisiatif mengenalkan kebudayaan Indonesia dalam turnamen sepak bola terakbar se-Asia tersebut dengan menampilkan ragam produk budaya. Sekurangnya 32 pertunjukan budaya Indonesia digelar di beberapa titik seperti Katara, Doha Expo, Fan Zone Stadium, dan di Pavilion Indonesia di Lusail Boulevard. ant

Komentar