nusabali

Gedung Baru Rampung Dibangun, Imigrasi Singaraja Diusulkan Naik Kelas

  • www.nusabali.com-gedung-baru-rampung-dibangun-imigrasi-singaraja-diusulkan-naik-kelas

SINGARAJA, NusaBali - Gedung Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja telah rampung dibangun. Imigrasi Singaraja kini memiliki kantor yang lebih representatif yang memiliki dua lantai seluas sekitar 1.500 meter persegi.

Dengan sarana dan prasarana lebih memadai, Kantor Imigrasi Singaraja diusulkan naik tingkat, menjadi Imigrasi kelas I.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan, proses pengerjaan kantor baru memakan waktu tujuh bulan terhitung sejak 22 Mei 2023 dan selesai pada 17 Desember 2023. Gedung kantor yang berlokasi di Desa Pemaron, atau timur Kantor BPBD Buleleng ini telah dipelaspas pada 27 Desember 2023 lalu.

Kantor Imigrasi Singaraja kini memiliki dua lantai dengan luas masing-masing lantai 750 meter persegi, lebih luas dari kantor sebelumnya yang hanya 500 meter persegi dengan satu lantai. Di lantai satu terdapat ruang pelayanan keimigrasian seperti penerbitan paspor izin tinggal untuk orang asing. Kantor ini juga dilengkapi ruang detensi untuk menempatkan WNA yang bermasalah.

Kantor Imigrasi Singaraja pada tahun ini diusulkan ke KemenPAN-RB untuk naik status klasifikasi kantor dari kelas II ke kelas I. Menurut Hendra, naik kelas ini dianggap penting mengingat selama ini wilayah kerja Imigrasi Singaraja cukup luas, mencakup tiga kabupaten yakni Buleleng, Jembrana, dan Karangasem.

“Pada tahun 2024 ini kami target menaikkan kelas dari kelas II menjadi kelas II. Dari sisi wilayah kerja cukup luas kami membutuhkan lebih banyak personel. Jika kelas dinaikkan akan mendapatkan tambahan personel dari pusat untuk mendukung kinerja di kantor maupun lapangan,” ujarnya, Selasa (2/1) di Kota Singaraja.

Hendra mengungkapkan, Kantor Imigrasi Singaraja saat ini hanya memiliki 51 pegawai dan 9 tenaga honorer. Jumlah itu dianggap kurang ideal apalagi dengan sebaran pelayanan keimigrasian di kantor, mall pelayanan publik, Pelabuhan Celukan Bawang Gerokgak, dan Pelabuhan Padangbai.

“Kemudian paling tidak harus ada personel standby di pos pengawasan. Karena pegawai kami tersebar di beberapa lokasi, idealnya ada 75 pegawai. Kami sudah usulkan kenaikan kelas dan penambahan pegawai, tinggal menunggu pembahasan dari Kemenpan-RB,” tandasnya.7 mzk

Komentar