nusabali

Sambut 2024, PDIP Optimis Ganjar-Mahfud Menang

  • www.nusabali.com-sambut-2024-pdip-optimis-ganjar-mahfud-menang

JAKARTA, NusaBali - PDI Perjuangan (PDIP) menyambut tahun 2024 dengan rasa optimis dan semangat perjuangan untuk memenangkan hati rakyat.

Bahkan, mereka juga yakin pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD bisa memenangkan Pilpres 2024. Hal tersebut, disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro No 58, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).

“Kami ingin menegaskan bahwa PDI Perjuangan menyambut tahun 2024 sebagai tahun Pemilu dengan semangat juang, dengan keyakinan bahwa suara rakyatlah yang akan menjadi penentu terhadap pemimpin yang baik. Dan kami meyakini bahwa Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang mumpuni, merakyat pada wong cilik, dan dengan sat set, dengan gaspol, Pak Ganjar-Prof Mahfud mampu mempercepat Indonesia unggul dan Indonesia lebih baik,” ujar Hasto.

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini menuturkan, pada 30 Desember 2023 telah dilakukan konsolidasi nasional TPN dengan penuh semangat dan keyakinan untuk memerdekakan rakyat dari intimidasi dan politik uang. Menurut Hasto, politik uang merupakan bagian dari kejahatan demokrasi. Membagi-bagikan uang dengan alasan menarik perhatian rakyat juga merupakan cara-cara instan.

"Bagi PDI Perjuangan komitmen terhadap wong cilik, komitmen di dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat akan dilakukan dengan sebaik-baiknya, dengan mendukung sepenuhnya kebijakan Pak Ganjar-Prof Mahfud melalui KTP Sakti. Di mana seluruh instrumen yang sebelumnya dengan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, PKH, bansos, BLT, akan ditingkatkan baik dari sisi kuantitasnya, jumlahnya, maupun dengan ketepatannya kepada yang betul-betul membutuhkan satu integrasi data,” tutur Hasto.

Menurut Hasto, optimisme juga disertai begitu banyak orang-orang baik yang mendukung Ganjar-Mahfud. Misalnya mulai dari Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) non aktif Arsjad Rasjid, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, kemudian juga ada sosok Sandiaga Uno. “Juga ada Pak Gatot Eddy Pramono mantan Wakapolri yang memberikan satu desain keamanan masa depan yang melibatkan partisipasi rakyat, di mana penegakan hukum itu menjadi instrumen yang penting bagi kemajuan negara, dan pencegahan korupsi sama dengan Prof Mahfud MD yang dikenal sebagai pendekar hukum,” jelas Hasto.

Kemudian ada pula Tuan Guru Bajang (TGB) dan Yenny Wahid yang berjuang berkeliling membela kaum perempuan. "Lalu ada Mas Alam, ada Mbak Siti Atikoh. Ini semua suatu energi positif bagi pergerakan kami. Juga ada Andi Widjajanto,” terang Hasto. Di internal PDIP sendiri semuanya juga bergerak, seperti Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Puan Maharani, Bambang Wuryanto, sampai Pramono Anung. “Dan berbagai tokoh PDI Perjuangan, di mana kami telah membagi tugas-tugas mereka berdasarkan wilayah untuk memastikan kemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD,” tegas Hasto.

Hasto menambahkan pasangan Ganjar-Mahfud mendapat sentimen positif tertinggi berdasarkan survei internal selama 7 hari terakhir. "Dalam catatan 7 hari terakhir (Ganjar-Mahfud) terdapat sentimen positif yang sangat besar," kata Hasto. Dia mengatakan sentimen positif terhadap Ganjar-Mahfud lebih besar ketimbang kedua pasangan calon rivalnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Sehingga dengan atmosfer yang positif dengan sentimen positif dari Pak Ganjar dan Prof Mahfud Md, sentimen-nya itu yang paling besar daripada yang lain dari data AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan) kami," ujar Hasto. Dia juga yakin Ganjar-Mahfud akan meraih suara yang signifikan menuju hari pencoblosan Pilpres 2024. "Jadi kami meyakini bahwa 42 hari ke depan akan menjadi suatu pergerakan yang menyatu dengan kekuatan rakyat itu," ujarnya

Hasto menjelaskan, PDIP di daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat juga sudah melakukan penguatan terhadap gerakan kader dan calon anggota legislatif (caleg). "Sehingga beberapa wilayah-wilayah strategis dengan sentimen positif sebagaimana digambarkan di dalam data yang ada di sini membangunkan optimisme," ucapnya.

Politikus asal Jogjakarta ini menegaskan satu-satunya capres yang memiliki ikatan dengan wong cilik adalah Ganjar. "Jadi satu-satunya yang sangat bonding dengan wong cilik, rakyat adalah Pak Ganjar, dengan tidur di rumah rakyat, dengan melakukan blusukan," kata Hasto. 7 k22

Komentar