Arus Balik Wisdom Mulai Meningkat

NEGARA, NusaBali

Arus balik wisatawan domestik (wisdom) yang meninggalkan Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, sudah mulai meningkat, Senin (1/1). Peningkatan arus wisdom pasca libur tahun baru itu sudah terjadi mulai siang hari. 

Peningkatan arus balik wisatawan pada Senin siang kemarin, belum sampai memicu penumpukan maupun antrean panjang di dalam areal Pelabuhan Gilimanuk. Kedatangan arus balik wisdom pada siang kemarin masih mengalir lancar ke pelabuhan, sehingga masih bisa lancar diseberangkan.

Berdasar data produksi pada hari H Tahun Baru per Minggu (31/12/2023) pagi hingga Senin (1/1/2024) pagi, tercatat ada 20.016 orang penumpang yang diseberangkan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang. Kendaraan keluar Bali pada periode sama tercatat sebanyak  5.241 unit yang terdiri dari kendaraan roda dua 2.165 unit, kendaraan kecil (mobil pribadi dan pick up) 2.236 unit, bus 181 unit, dan truk 656 unit. 

Sedangkan penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk pada hari H Tahu Baru, tercatat sejumlah 13.016 orang. Untuk jumlah kendaraan masuk Bali pada periode sama tercatat 3.120 unit. Jumlah kendaraan itu terdiri dari kendaraan roda dua 1.149 unit, kendaraan kecil 1.324 unit, bus 136 unit, dan truk 511 unit. 

Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Made Ria Fran Dharma Yudha saat dikonfirmasi Senin sore kemarin, mengatakan, situasi arus balik pasca libur tahun baru di Pelabuhan Gilimanuk saat ini masih tergolong ramai lancar. Ada kemungkinan arus balik akan semakin ramai pada malam hari karena pertimbangan jarak tempuh dari Denpasar, dan batasan waktu check out hotel per pukul 12.00 Wita.

“Sesuai prediksi, arus balik libur tahun baru sudah akan terjadi mulai hari ini (1 Januari) sampai 4 Januari. Untuk puncaknya juga diperkirakan antara hari ini (Senin kemarin) atau 2 Januari besok (hari ini). Karena besok anak-anak sudah mulai sekolah, dan masyarakat yang pekerja-pekerja formal sudah harus mulai kembali kerja,” ucap Yudha. 

Menurut Yudha, dari pihak di pelabuhan ataupun stakeholder terkait di Gilimanuk, sudah menyiapkan berbagai antisipasi untuk angkutan Nataru. Selain perbantuan beberapa kapal jumbo, juga disiapkan rekayasa lalu lintas dan 2 titik buffer zone atau kantong parkir ketika terjadi kepadatan kendaraan menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Yudha menjelaskan, jika kedatangan kendaraan dapat mengalir secara teratur, pihaknya yakin antrean pasti bisa diminimalisir. Karena itu, para pengguna jasa diharap tertib membeli tiket online secara mandiri lewat Ferizy ataupun mitra agen resmi Ferizy. Termasuk mengikuti waktu keberangkatan sesuai jadwal pada tiket yang dipesan. 

“Itu yang terpenting. Kalau semua tertib, kita akan lebih mudah mengatur. Diharapkan untuk pemesanan tiket dilakukan maksimal 1 hari sebelum keberangkatan,” kata Yudha. 7 ode