nusabali

Cawapres Debat Sengit soal IKN

Cak Imin Tawarkan 40 Kota Setara Jakarta, Mahfud Meragukan

  • www.nusabali.com-cawapres-debat-sengit-soal-ikn

Gibran mengatakan banyak yang gagal paham soal pendanaan IKN karena sebenarnya ibu kota baru itu lebih banyak gunakan dana investasi ketimbang APBN

JAKARTA, NusaBali
Isu pemerataan pembangunan menjadi topik hangat dalam Debat Cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12) malam. Ibukota Negara Nusantara (IKN) yang digadang sebagai upaya nyata pemerataan pembangunan didebat Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar. Dia menegaskan, pembangunan IKN bisa menghambat pemerataan karena akan menyerap anggaran hanya pada satu titik, sehingga pembangunan perkotaan yang merata menjadi solusi untuk percepatan pembangunan ekonomi nasional. Pendamping Capres Anies Baswedan ini pun tawarkan program membangun 40 kota yang setara dengan Jakarta untuk mewujudkan pemerataan pembangunan secara nasional.

Muhaimin meyakini pemerataan pembangunan akan bisa mengurai kepadatan penduduk untuk mewujudkan kenyamanan hidup lebih baik. "Perkotaan menjadi bagian dari pembangunan nasional, di antara kebutuhan pokok perkotaan adalah infrastruktur yang memadai dan dalam kerangka agar tidak terjadi dalam penumpukan masyarakat, maka pembangunan perkotaan harus merata," katanya. Dia menjelaskan pembangunan kawasan pemukiman harus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat, sehingga prasarana dan sarana harus sama hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, perkotaan yang maju harus memiliki sejumlah kriteria yang harus dipenuhi. Di antaranya, perumahan penduduk tidak jauh dari pusat-pusat aktivitas ekonomi, akses pendidikan yang mudah terjangkau, tutur dia.

Untuk mewujudkan hal itu, fiskal atau pajak yang menjadi pendapatan negara juga harus disesuaikan.

Salah satunya menaikkan pajak bagi orang kaya di Indonesia, dan sisi lain menurunkan nilai pajak bagi masyarakat menengah ke bawah, sehingga pemerataan akan terwujud. Selain itu, keterlibatan investasi swasta harus dimaksimalkan dengan prinsip keadilan dan kepercayaan. Dia menegaskan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa menghambat pemerataan karena akan menyerap anggaran hanya pada satu titik, sehingga pembangunan perkotaan yang merata menjadi solusi untuk percepatan pembangunan ekonomi nasional.

Foto: Cawapres Muhaimin Iskandar (kiri), Gibran Rakabuming Raka (tengah), dan Mahfud MD (kanan) bergandengan tangan usai mengikuti debat. -ANTARA

Menanggapi ini, Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md meragukan wacana yang disampaikan Cawapres RI Muhaimin Iskandar mengenai pembangunan 40 kota selevel Jakarta dalam 5 tahun ke depan. "Terus terang saya kaget, apa bisa dilaksanakan dalam lima tahun?" kata Mahfud dalam debat kedua Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat malam. Salah satu keraguan Mahfud, yakni terkait dengan pembiayaan pembangunan kota-kota tersebut jika wacana itu direalisasikan.

Mahfud pun menyinggung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang hingga kini dinilainya belum juga terselesaikan, padahal perencanaannya telah berlangsung selama puluhan tahun. "IKN saja dalam 5 tahun baru dilaksanakan. Itu pun yang investasi baru berbentuk janji," kata Mahfud yang juga menjabat Menko Polhukam itu. Ia pun menyoroti skema pembiayaan pembangunan 40 kota metropolitan tersebut apakah menggunakan APBN atau APBD. "Selain itu, apakah justru diperlukan lembaga khusus. Ini semua harus dijawab agar semuanya tidak spekulatif," tutur dia.

Mahfud menambahkan bahwa regulasi yang rumit dan bertele-tele di sektor pembangunan usaha dan investasi menjadi penghambat Indonesia mendapat banyak investasi dari para investor, baik dari dalam maupun luar negeri. "Di lapangan, investasi sulit Pak, prosedurnya bertele-tele," kata Mahfud menanggapi pernyataan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar terkait pentingnya membangun kepercayaan (trust) investor untuk berinvestasi di Indonesia, Mahfud menyoroti prosedur yang bertele-tele disebabkan oleh adanya konflik kepentingan (conflict of interest) hingga orang yang ingin memulai usaha perlu memberikan dana lebih kepada pihak ketiga untuk bisa mendapatkan izin operasional.

Ia mencontohkan dalam salah satu kasus yang pernah ditangani, terdapat satu pendiri UMKM yang perlu melalui 24 meja untuk mendapatkan izin memulai usahanya.

Dikarenakan permasalahan tersebut ia nilai telah menjamur dalam masyarakat, Mahfud pun mempertanyakan jenis kepastian hukum seperti apa yang harus ada untuk melindungi pengusaha, sekaligus yang dapat menjamin para investor mau dan mempertahankan investasinya di Indonesia. "Instrumen hukum apa yang bisa Pak Imin sediakan untuk menjawab itu semua?," kata Mahfud.

Sedangkan Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkelanjutan akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akses dan konektivitas, dan lapangan kerja. “Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akan membuka akses dan juga konektivitas, sekaligus membuka lapangan kerja,” kata Gibran saat menyampaikan visi dan misi pada debat cawapres semalam.

Menurut Gibran, IKN bukan hanya tentang membangun gedung-gedung pemerintahan, melainkan juga sebagai simbol pemerataan dan transformasi pembangunan di Indonesia, yang merupakan hal yang wajib dilakukan. Lebih lanjut, ia menyebut Indonesia harus mampu menaikkan nilai tambah di dalam negeri sebagai kunci untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap).

“Di tengah gempuran resesi global, perang dagang, konflik geopolitik, rata-rata pertumbuhan ekonomi negara kita tetap resilient (tangguh) di rata-rata lima persen. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas didukung dengan penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan, penurunan angka gini ratio, dan juga angka inflasi yang terkendali,” ujarnya. Untuk itu, Gibran bersama pasangannya calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto berkomitmen melanjutkan kebijakan hilirisasi, bukan hanya di bidang pertambangan, tetapi juga pertanian, perikanan, digital, dan lainnya.

Gibran juga mengatakan banyak yang gagal paham soal pendanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) karena sebenarnya ibu kota baru tersebut lebih banyak menggunakan dana investasi daripada APBN. "Tidak 100 persen pembangunan IKN itu menggunakan APBN. Yang digunakan hanya 20 persen, sisanya adalah adalah investasi dari swasta dan investasi dari luar negeri. Ini banyak yang gagal paham," kata Gibran saat debat.

Selain IKN, kata Gibran, pembangunan untuk proyek infrastruktur lainnya di dalam negeri juga tidak hanya bergantung pada APBN, tetapi juga investasi dari swasta dan luar negeri. Gibran mengatakan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi hal yang tidak kalah penting ketimbang pembangunan infrastruktur fisik.

Dalam debat semalam Gibran sempat menyindir sikap cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin alias Gus Imin terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Gibran menyentil sikap Cak Imin yang dianggap tidak konsisten.

Gibran lalu merespons pernyataan dari Cak Imin. Cawapres dari Prabowo Subianto ini menyingugung inkonsistensi Cak Imin terkait IKN. Gibran menyindir Cak Imin yang sempat ikut potong tumpeng di awal pembangunan pengerjaan proyek IKN. "Saya izin menanggapi Gus Muhaimin dulu, saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini nggak konsisten dulu dukung sekarang nggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan," jelas Gibran.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari berharap debat kedua capres-cawapres yang diikuti oleh tiga cawapres, di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat malam, dapat memengaruhi pilihan masyarakat di Pemilu 2024. "Kita berharap apa yang disampaikan nanti akan mempengaruhi pilihan-pilihan rakyat Indonesia kepada pasangan calon sesuai yang diharapkan," ujar Hasyim saat membuka debat. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menyimak dan memperhatikan gagasan hingga visi misi yang disampaikan oleh para cawapres. Adapun ketiga cawapres itu ialah Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md.

Para Capres semalam terlihat kompak hadir mendampingi Cawapres masing-masing untuk adu gagasan dalam debat cawapres. Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mengenakan setelan jas. Disusul kemudian, paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang kompak berkemeja biru muda. Terakhir, ada paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md, masing-masing berbusana adat Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Madura.

Terlebih dahulu, ada Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud yang bersalaman. Selanjutnya, nampak Ganjar-Mahfud bergerak ke sisi lainnya menyalami Prabowo-Gibran. Mereka saling menyapa dan berjabat tangan. Terlihat dari jauh, mereka saling berbincang singkat. Debat Cawapres semalam dipandu moderator Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa. 7 ant

Komentar