Dishub Antisipasi Libur Nataru
Terutama Kemacetan di Pelabuhan Sanur
Khusus menyambut momen libur Nataru akan dibangun Posko Angkutan Nataru yang berlokasi di Pelabuhan Sanur.
DENPASAR, NusaBali
Pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti hampir dipastikan wisatawan yang menyeberang dari Pelabuhan Sanur menuju Nusa Penida dan Lembongan akan meningkat. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar kemacetan di sekitar Pelabuhan Sanur dapat terkendali.
Saat ini permasalahan kemacetan pada jam-jam keberangkatan dan ketibaan penumpang di sekitar Pelabuhan Sanur berangsur mulai terkendali. Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Bali, Putu Sutaryana berharap keadaan tersebut dapat dipertahankan saat momen libur Nataru nanti.
“Astungkara sekarang sudah mulai agak tertib mudah-mudahan ini bisa seterusnya,” ujarnya kepada NusaBali, Kamis (21/12).
Sutaryana mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Bali, Polresta Denpasar, Dishub Kota Denpasar, dan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Provinsi Bali dalam mengantisipasi kemacetan di kawasan Pelabuhan Sanur saat libur Nataru nanti.
Khusus menyambut momen libur Nataru akan dibangun Posko Angkutan Nataru yang berlokasi di Pelabuhan Sanur.
Sebelumnya untuk mengatasi kemacetan di Jalan By Pass Ngurah Rai depan akses menuju Pelabuhan Sanur, sudah dilakukan pemasangan rambu larangan parkir dan larangan berhenti.
“Sudah dilakukan penindakan terhadap pelanggaran parkir di badan jalan tersebut oleh Dishub Denpasar,” ungkap Sutaryana.
Selain itu, Dishub Bali akan mengoptimalkan peran ATCS (Area Traffic Control System) untuk mengurai kepadatan kendaraan di Jalan By Pass Ngurah Rai apabila terjadi kemacetan lalu lintas.
Ia mengungkap Dishub Bali memantau lalu lintas melalui 13 kamera yang ditempatkan di sepanjang Jalan By Pass Ngurah Rai. Jika diperlukan pihaknya melalui Posko Induk ATCS yang berada di Kantor Dishub Bali, Jalan Cok Agung Tresna I, Niti Mandala, Denpasar, akan melakukan modifikasi lampu lalu lintas.
“Termasuk melakukan rekayasa lampu lalu lintas untuk memecah kemacetan. Pengaturan waktu lampu merah, kuning, hijau, bisa kami lakukan dari sini,” jelas Sutaryana. 7 cr78
Pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti hampir dipastikan wisatawan yang menyeberang dari Pelabuhan Sanur menuju Nusa Penida dan Lembongan akan meningkat. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar kemacetan di sekitar Pelabuhan Sanur dapat terkendali.
Saat ini permasalahan kemacetan pada jam-jam keberangkatan dan ketibaan penumpang di sekitar Pelabuhan Sanur berangsur mulai terkendali. Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Bali, Putu Sutaryana berharap keadaan tersebut dapat dipertahankan saat momen libur Nataru nanti.
“Astungkara sekarang sudah mulai agak tertib mudah-mudahan ini bisa seterusnya,” ujarnya kepada NusaBali, Kamis (21/12).
Sutaryana mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Bali, Polresta Denpasar, Dishub Kota Denpasar, dan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Provinsi Bali dalam mengantisipasi kemacetan di kawasan Pelabuhan Sanur saat libur Nataru nanti.
Khusus menyambut momen libur Nataru akan dibangun Posko Angkutan Nataru yang berlokasi di Pelabuhan Sanur.
Sebelumnya untuk mengatasi kemacetan di Jalan By Pass Ngurah Rai depan akses menuju Pelabuhan Sanur, sudah dilakukan pemasangan rambu larangan parkir dan larangan berhenti.
“Sudah dilakukan penindakan terhadap pelanggaran parkir di badan jalan tersebut oleh Dishub Denpasar,” ungkap Sutaryana.
Selain itu, Dishub Bali akan mengoptimalkan peran ATCS (Area Traffic Control System) untuk mengurai kepadatan kendaraan di Jalan By Pass Ngurah Rai apabila terjadi kemacetan lalu lintas.
Ia mengungkap Dishub Bali memantau lalu lintas melalui 13 kamera yang ditempatkan di sepanjang Jalan By Pass Ngurah Rai. Jika diperlukan pihaknya melalui Posko Induk ATCS yang berada di Kantor Dishub Bali, Jalan Cok Agung Tresna I, Niti Mandala, Denpasar, akan melakukan modifikasi lampu lalu lintas.
“Termasuk melakukan rekayasa lampu lalu lintas untuk memecah kemacetan. Pengaturan waktu lampu merah, kuning, hijau, bisa kami lakukan dari sini,” jelas Sutaryana. 7 cr78
Komentar