nusabali

Usulan Perbaikan Geometri Jalan di Goa Gong Belum Bisa Dilaksanakan

  • www.nusabali.com-usulan-perbaikan-geometri-jalan-di-goa-gong-belum-bisa-dilaksanakan

MANGUPURA, NusaBali - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung belum bisa melakukan perbaikan geometri jalan di Jalan Goa Gong, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan. Hal itu karena kondisi jalan di bawahnya adalah goa.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Made Suardika, menjelaskan soal rencana awal untuk melandaikan trase atau mengatur kontur jalan di Jalan Goa Gong tidak dapat dilakukan karena di bawahnya terdapat goa yang merupakan lokasi dari Pura Goa Gong. 

“Kami tidak bisa mengikis jalan di sana karena di bawah itu adalah goa, dan kami khawatir itu bisa roboh,” tegasnya saat dikonfirmasi pada Rabu (13/12) siang.

Suardika juga menyebut bahwa meskipun Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung telah melakukan pembatasan kendaraan berat, kendaraan besar masih sering melanggar aturan dan kesulitan menanjak, yang kemudian menyebabkan kecelakaan. Upaya pertama dari Dishub adalah melarang kendaraan berat melalui jalur tersebut.

“Upaya pertama dari Dishub adalah larangan kendaraan berat di jalur itu. Kedua, lebih lanjut kita memikirkan kendaraan itu agar lewat jalur lain. Ini penjajakan kami,” tambah Suardika.

Dia menjelaskan bahwa alternatif yang sedang dipertimbangkan adalah mencarikan jalur baru seperti di Jalan Lingkar Selatan Nusa Dua, dan menciptakan jalan alternatif yang dapat diakses oleh kendaraan besar tanpa merusak geometri jalan yang sulit diubah karena pertimbangan goa di bawahnya.

“Sekarang alternatifnya adalah pembatasan kendaraan dari Dishub, karena kita tahu di bawahnya goa. Perbaikan geometri jalan belum bisa dilakukan karena kondisi jalan di bawah ini adalah goa,” imbuhnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung AA Ngurah Rai Yuda Dharma menyebutkan jika pihaknya juga telah memasang rambu larangan angkutan barang di persimpangan Jalan Kampus Unud-Goa Gong dan persimpangan Jalan Dharma Wangsa-Goa Gong. Namun, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil karena masih banyak pelanggaran yang terjadi akibat kurangnya kesadaran pengendara.

“Pelanggaran itu terjadi berulang-ulang, padahal kondisi Jalan Goa Gong memiliki tanjakan yang curam dan tikungan tajam. Tidak bisa hanya bermodal nekat melintas, tanpa mempertimbangkan medan dan kondisi kendaraan,” tandas Yuda Dharma. 7 ol3

Komentar