nusabali

Lapangan Ubud Diuruk Batu Kapur

  • www.nusabali.com-lapangan-ubud-diuruk-batu-kapur
  • www.nusabali.com-lapangan-ubud-diuruk-batu-kapur

GIANYAR, NusaBali - Desa Adat Ubud, Kecamatan Ubud, Gianyar menguruk lapangan yang becek dengan batu kapur, Kamis (7/12). Lapangan Ubud dimanfaatkan warga untuk parkir kendaraan. Lapangan yang becek berlumpur membuat kendaraan yang parkir belepotan.

Kadis Perhubungan Kabupaten Gianyar I Made Arianta mengatakan, penataan lapangan Ubud oleh Desa Adat Ubud. “Saat ini sudah mulai penataan dengan batu kapur,” ungkap Arianta. Penataan ini terkait kerja sama pengelolaan parkir dengan Desa Adat Ubud di tahun 2021. Saat itu, lokasi parkir di tepi jalan umum. Sejak 18 September 2023 ada adendum perjanjian kerja sama dengan mengubah lokasi parkir. “Parkir di tepi jalan diakhiri karena kami sterilkan atau larang parkir. Hanya kami berikan di lapangan. Itu juga hanya sebagian di sisi selatan. Sebagian utaranya tetap sebagai lapangan umum,” jelas Arianta. 

Pemanfaatan lapangan Ubud sebagai kantong parkir sementara diyakini telah berdampak positif pada pergerakan kendaraan yang lalu lalang di Ubud. Ruas jalan di Ubud kini sudah tak nampak lagi ada kendaraan parkir. Jika pun masih ada, Arianta memastikan tim gabungan Dishub Gianyar, Polsek Ubud, dan Satlantas Polres Gianyar siaga melakukan penggembosan ban. Sanksi ini sangat ampuh memberikan efek jera pada masyarakat yang masih parkir sembarangan. Ketika kendaraan gembos, mereka terpaksa mendorong ke bengkel terdekat.

Pantauan di lokasi, tampak dua pekerja meratakan batu kapur yang baru turun dari truk. Salah satu pekerja, Ahmad mengatakan perataan lahan ini dikebut dalam sehari. “Dari pagi sampai siang ini sudah turun 5 truk. Rencana 10 truk batu kapur,” jelas Ahmad. 7 nvi

Komentar