nusabali

Bamsoet : Jangan Terprovokasi Isu SARA

Minta Masyarakat Waspada di Tahun Politik 2024

  • www.nusabali.com-bamsoet-jangan-terprovokasi-isu-sara

JAKARTA, NusaBali - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) didampingi Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengingatkan masyarakat tidak terprovokasi isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) di tahun politik 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Bamsoet saat memberikan sambutan dalam Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 MPR, DPR dan DPD RI di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Selasa malam (5/12). Bamsoet pun, mengucapkan selamat merayakan Natal dan menyongsong tahun baru 2024 kepada yang hadir di lokasi. 

Bamsoet mengatakan tahun 2024 akan ada pesta demokrasi (pemilu,red). Dia berharap, ritual lima tahunan tersebut berjalan dengan lancar, baik, damai sebagaimana pesan Natal dan rukun tanpa efek apapun bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, Bamsoet mengimbau agar mereka tidak terprovokasi terhadap isu SARA. “Kalau nanti, ada pihak-pihak yang memprovokasi, membawa-bawa nama agama, suku adat dan menebar kebencian, jangan tergoda dan terpancing,” ujar Bamsoet.

“Itu pasti orang tidak betul, karena tidak ada satu pun agama di dunia ini yang mengajarkan kebencian. Apalagi mengajarkan kekerasan, karena puncak dari agama adalah cinta,” imbuh politisi Partai Golkar ini.

Bamsoet dan Nono pun, berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar menahan diri dan tidak terpancing dengan isu-isu seperti itu. Sebab, lanjut Bamsoet, apa pun ceritanya mau nomor satu, dua atau tiga, mereka adalah anak-anak bangsa. Mereka juga merupakan putra dan putri terbaik di Indonesia. “Mereka harus didukung penuh, jika nanti terpilih. Apa artinya kemenangan, kalau terpecah belah. Arti utamanya adalah kita jaga persatuan dan kesatuan,” ujar mantan Ketua Komisi III DPR RI ini.

“Belajar dari sejarah, konflik horizontal dipicu oleh perbedaan orientasi politik hanya meninggalkan trauma, bekas luka dan rusaknya sendi-sendi demokrasi yang susah payah diperjuangkan. Implementasi dari kehidupan beragama adalah cinta kasih yang menggerakan persaudaraan,” papar Bamsoet.k22 

Komentar