nusabali

Peradah Gianyar Gelar Diklat Kepemangkuan

  • www.nusabali.com-peradah-gianyar-gelar-diklat-kepemangkuan
  • www.nusabali.com-peradah-gianyar-gelar-diklat-kepemangkuan

GIANYAR, NusaBali - Peradah Gianyar melaksanakan kegiatan diklat kepemangkuan bekerja sama dengan Desa Adat Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar. Kegiatan ini bertemakan ‘Nincapang Sradha Bhakti Saha Angga Sabha Kepemangkuan – Yadnya Pinaka Saksi Bhakti Pinaka Bukti’. Diklat kepemangkuan Peradah Gianyar dilaksanakan di wantilan Pura Taman Pule, Desa Mas, Ubud, Redite Wage Wayang, Minggu, (19/11).

Menghadirkan dua narasumber yakni Ida Pedanda Gede Made Putra Kekeran dan Tjokorda Raka Kerthyasa, moderator I Ketut Eriadi Ariana (Jero Penyarikan Duuran Batur). Diklat kepemangkuan diikuti oleh 62 pamangku dari Desa Adat Mas. Ketua Umum Peradah Gianyar, I Kadek Dwi Mahendra Putra mengatakan, diklat sebagai yadnya dan bukti nyata Peradah Gianyar kepada masyarakat dalam menyongsong karya agung di Pura Dalem Mas. Mewujudkan pamangku yang tidak sekadar pamangku, tetapi pamangku yang memiliki perilaku dan pengetahuan yang mencerminkan pemuka agama dan paham spiritual.

Ida Pedanda Gede Made Putra Kekeran berpesan kepada pamangku agar punya pemahaman yang sejalan dengan pedoman-pedoman yang telah diberikan. Dapat meningkatkan Swadharma Sang Maraga Pamangku saat melaksanakan tugasnya di masing-masing pura dan desa adat karena pamangku bertugas memberikan pemahaman kepada masyarakat. Tjokorda Raka Kerthyasa mengatakan, pamangku memegang peranan penting sebagai tokoh spiritual dalam masyarakat. Pamangku merupakan pangayah sehingga patut menjalankan sradha bhakti agar menjadi bukti, sebagai wujud bakti kepada umat yang dilandasi dengan Ngama, Rupa, Guna, Sakti. Pamangku harus berlandaskan ketulusan untuk mencapai kejayaan umat beragama. 7 nvi

Komentar