nusabali

UMKM Desa Wisata Buleleng Disurvei untuk Kembangkan Potensi

  • www.nusabali.com-umkm-desa-wisata-buleleng-disurvei-untuk-kembangkan-potensi

SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 18 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa wisata di Buleleng menjadi sampel pengambilan data survei kendala pengembangan.

Penggalian data dibantu oleh puluhan mahasiswa Undiksha dari Program Studi (Prodi) D4 Pengelolaan Perhotelan. Survei ini dimaksudkan untuk mencari solusi untuk pengembangan UMKM kedepannya.

Hal itu diungkapkan Ketua Prodi D4 Pengelolaan Perhotelan Undiksha, Dr Ni Made Ary Widyastini saat Gema UMKM 2023 di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Kamis (9/11). Selain pameran produk UMKM, juga dilakukan pendampingan pengembangan UMKM.

Widyastini mengatakan, mahasiswanya yang dilibatkan dalam survei bertugas menggali data dan permasalahan yang dihadapi selama ini. Selain itu 54 mahasiswa ini juga akan merumuskan solusi dan langkah yang harus ditempuh ke depannya untuk menaikkan kelas UMKM yang diampunya.

"Tugas mereka yakni mendampingi UMKM yang ada di desa wisata baik untuk pembukuan, redesign, termasuk branding, jadi sesuai dengan yang dibutuhkan mitra (UMKM). Outputnya nanti adalah bagaimana meningkatkan kelas dari UMKM dan mewujudkan langkah yang diharapkan pemerintah," terang Widyastini.

Widyastini menambahkan, pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa Undiksha ini merupakan salah satu bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas UMKM di desa wisata.

Sementara itu Gema UMKM Buleleng dibuka oleh Sekda Buleleng Gede Suyasa. Dalam arahannya, pemerintah menginginkan pelaku UMKM terus berbenah dan meningkatkan kualitas produk. Selain juga diarahkan untuk beralih dari sistem pemasaran dan transaksi konvensional ke digital.

"Pemanfaatan teknologi digital di era modern seperti sekarang sangat penting, karena apapun bisa dipermudah dan lebih cepat, yang secara otomatis produktivitasnya akan meningkat. Sehingga harapannya 66 ribu UMKM di Buleleng bisa memanfaatkan digital," terang Suyasa.

Suyasa mengatakan, pemerintah secara terprogram pun sudah menyiapkan pendampingan berkala kepada UMKM dengan memanfaatkan keberadaan PLUT. Mulai dari pelatihan pengemasan, branding hingga pemasaran.

"Pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada UMKM, agar bisa berkembang dan maju. Sehingga bisa menjadi penggerak perekonomian daerah," pungkas Suyasa. 7k23

Komentar