Parwata Terima Audiensi Sejumlah Komponen Masyarakat
MANGUPURA, NusaBali - Ketua DPRD Badung Putu Parwata menerima audiensi sejumlah komponen masyarakat di ruang kerjanya, Kamis (26/10). Masyarakat yang melakukan audiensi memiliki tujuan yang berbeda-beda, mulai dari meminta dukungan kegiatan keagamaan, kegiatan budaya, hingga kreativitas pemuda.
Sejumlah komponen masyarakat yang menggelar audiensi antara lain pengurus Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Mahanaim Sempidi, Yayasan Grasintan Jaya, dan Sekaa Pancing Mania Banjar Pengayehan Munggu Kecamatan Mengwi. Audiensi pertama dengan pengurus Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Mahanaim Sempidi, Parwata dengan tegas akan mendukung kegiatan pengurus Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Mahanaim Sempidi, yang akan merayakan Hari Raya Natal Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Mahanaim Sempidi di Wantilan DPRD Badung. Begitu juga kegiatan yang dilaksanakan semua umat beragama di Gumi Keris.
“Kami dari DPRD memberikan fasilitas itu untuk dimanfaatkan. Kami sarankan untuk bersurat, jadi komunikasi antara lembaga dan pemerintah,” ujar Parwata.
Audiensi kedua, Parwata menerima Yayasan Grasintan Jaya yang akan melaksanakan Genta Nusantara III 2023. Yayasan Grasintan Jaya tersebut merupakan yayasan yang bergerak pada bidang kesenian dan budaya terutama pewayangan. “Kami dari DPRD mendorong yayasan tersebut untuk mengembangkan kembali pewayangan agar digerakkan kembali ke seluruh lapisan masyarakat terutama sekolah-sekolah,” kata politisi PDIP asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara ini.
Bahkan Parwata ke depannya akan memberikan ruang setiap hari Purnama untuk pementasan pewayangan di Puspem Badung, sehingga seni pewayangan tersebut menjadi budaya yang berkelanjutan. “Anak-anak kita sekarang kan tidak tahu mana Arjuna, mana Gatotkaca, tahunya Doraemon. Kita dorong pelestarian pewayangan supaya jalan terus jangan sampai punah. Kita juga mendorong sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk ikut melestarikan seni pewayangan ini,” tegas Parwata.
Terakhir, Parwata menerima Sekaa Pancing Mania Banjar Pengayehan Munggu yang akan melaksanakan lomba mancing. Parwata pun memberikan dukungan untuk kegiatan yang dapat melestarikan lingkungan tersebut. Menurutnya, selain pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga bisa menggerakkan organisasi melalui mancing.
“Kami berikan motivasi kepada anak-anak muda untuk terus bergotong royong. Generasi muda harus ikut aktif mengambil peran dalam membangun desa,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini. @ ind
“Kami dari DPRD memberikan fasilitas itu untuk dimanfaatkan. Kami sarankan untuk bersurat, jadi komunikasi antara lembaga dan pemerintah,” ujar Parwata.
Audiensi kedua, Parwata menerima Yayasan Grasintan Jaya yang akan melaksanakan Genta Nusantara III 2023. Yayasan Grasintan Jaya tersebut merupakan yayasan yang bergerak pada bidang kesenian dan budaya terutama pewayangan. “Kami dari DPRD mendorong yayasan tersebut untuk mengembangkan kembali pewayangan agar digerakkan kembali ke seluruh lapisan masyarakat terutama sekolah-sekolah,” kata politisi PDIP asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara ini.
Bahkan Parwata ke depannya akan memberikan ruang setiap hari Purnama untuk pementasan pewayangan di Puspem Badung, sehingga seni pewayangan tersebut menjadi budaya yang berkelanjutan. “Anak-anak kita sekarang kan tidak tahu mana Arjuna, mana Gatotkaca, tahunya Doraemon. Kita dorong pelestarian pewayangan supaya jalan terus jangan sampai punah. Kita juga mendorong sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk ikut melestarikan seni pewayangan ini,” tegas Parwata.
Terakhir, Parwata menerima Sekaa Pancing Mania Banjar Pengayehan Munggu yang akan melaksanakan lomba mancing. Parwata pun memberikan dukungan untuk kegiatan yang dapat melestarikan lingkungan tersebut. Menurutnya, selain pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga bisa menggerakkan organisasi melalui mancing.
“Kami berikan motivasi kepada anak-anak muda untuk terus bergotong royong. Generasi muda harus ikut aktif mengambil peran dalam membangun desa,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini. @ ind
Komentar