Lonjakan Transaksi Mencapai 400%, DOKU Dukung UMKM di Bali

MANGUPURA, NusaBali.com - DOKU mencatat pertumbuhan transaksi yang signifikan di Bali dan Nusa Tenggara sepanjang tahun 2023. Tercatat, terjadi lonjakan transaksi setidaknya 400% dari merchant DOKU di wilayah tersebut.

Pertumbuhan transaksi pionir payment gateway di Indonesia tersebut didorong oleh pemulihan industri pariwisata di Bali yang telah berangsur pulih.

"DOKU terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Bali melalui layanan pembayaran digital yang kami tawarkan. Kami berharap, dengan pertumbuhan transaksi yang kami capai ini, dapat semakin mendorong pemulihan industri pariwisata di Bali," ujar Himelda Renuat, Co-Founder & Chief Marketing Officer DOKU, Rabu (25/10/2023).

DOKU telah hadir di Bali sejak tahun 2014 dan saat ini telah melayani lebih dari 1.900 merchant dari industri pariwisata dan edukasi. Selain itu, DOKU juga telah meluncurkan layanan khusus UMKM yang bernama Jurangan DOKU. Tercatat lebih dari 15.000 UMKM telah terhubung ke layanan Juragan DOKU.

"Melalui layanan Juragan DOKU, kami berharap dapat memudahkan UMKM di Bali untuk menerima pembayaran digital. Dengan demikian, UMKM dapat semakin berkembang dan meningkatkan daya saingnya," ujar Himelda.

Selain di Bali, DOKU juga mencatat pertumbuhan transaksi yang signifikan di wilayah lain di Indonesia. Hal ini didorong oleh meningkatnya adopsi pembayaran digital di Indonesia.

"Kami optimis bahwa pertumbuhan transaksi DOKU akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Kami akan terus berinovasi untuk memberikan layanan pembayaran digital yang lebih baik bagi merchant dan konsumen," ujar Himelda.

Untuk merangkum pencapaian bisnis DOKU sepanjang 2023 dan berbagi rencana bisnis untuk tahun 2024, DOKU pun menggelar kunjungan ke Bali bersama media nasional pada 25-26 Oktober 2023. 

Selain Himelda, kunjungan tersebut juga diikuti Nabilah Alsagoff, Co-Founder & Chief Operating Officer DOKU dan jajaran eksekutif DOKU lainnya. Di Bali, media berkesempatan mengunjungi beberapa mitra kerja sama DOKU seperti hotel, restoran, dan toko retail.

DOKU sendiri telah berpengalaman lebih dari 16 tahun. DOKU menyediakan berbagai layanan pembayaran digital, termasuk pembayaran online, offline, dan mobile. DOKU melayani lebih dari 100.000 merchant di Indonesia dan telah terintegrasi dengan lebih dari 20 bank di Indonesia. 

“Peran DOKU tidak hanya sebatas gerbang pembayaran yang menghubungkan bisnis mitra pembayaran dan merchant saja. Kami terus bertumbuh dan menjadi perusahaan pembayaran Fintech, menambahkan kapabililtas layanan dengan solusi ‘Beyond Payments’ untuk layanan merchant yang lebih optimal, serta bersiap memperluas jangkauan bisnis ke mancanegara,” ujar Nabilah Alsagoff.

Salah satu inovasi ‘Beyond Payments’ yang akan segera diluncurkan oleh DOKU bernama Wallet as a Service. Di sini DOKU memperluas pemanfaatan lisensi e-wallet yang dimilikinya, dimana e-wallet DOKU akan fokus dikembangkan untuk memperkuat pengelolaan transaksi dalam ekosistem bisnis para merchant. 

Tersedia opsi close-loop-wallet yang dapat digunakan untuk balance management dari tim Finance merchant dan juga open-loop-wallet yang berwujud co-brand e-wallet berbasis kemitraan untuk bisnis yang berbasis produk aplikasi.

“Dari sisi jangkauan bisnis, DOKU juga akan memperkuat kerja sama guna mempercepat adopsi pembayaran digital dalam lingkungan instansi pemerintahan,” tuntas Nabilah.