nusabali

HUT Mahasaba XII: Ajang Pelestarian Bahasa, Sastra, dan Budaya Bali

  • www.nusabali.com-hut-mahasaba-xii-ajang-pelestarian-bahasa-sastra-dan-budaya-bali

DENPASAR, NusaBali.com - Mahasaba, Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Bali di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-12. Acara yang digelar sepanjang bulan Oktober ini mengusung tema ‘Nyiwi Kaluwihan Basa, Aksara, miwah Sastra Bali’.

Rangkaian HUT Mahasaba XII dimulai dengan event Mahasaba Food Festival (MFF) yang diadakan pada Minggu (1/10/2023) di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. 

Sebagai acara baru yang dilaksanakan pada HUT kali ini diadakan lomba nglawar yang diikuti oleh mahasiswa program studi Sastra Bali yang dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai angkatan. 

Selain itu, dibuka juga beberapa stand makanan yang dapat ditukarkan dengan kupon yang sudah dibeli. Acara ini sangat mengundang antusias mahasiswa dan dosen karena dapat berkumpul dan mempererat rasa kekeluargaan.

Rangkaian perayaan HUT Mahasaba XII berlanjut dengan pembukaan dan Seminar Nasional yang diadakan pada Kamis (19/10/2023) di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. 


Acara ini dimulai dengan tarian pembukaan dari mahasiswa-mahasiswa pogram studi Sastra Bali, sambutan ketua panitia, koordinator Program Studi Sastra Bali, Dekan Fakultas Ilmu Budaya serta pemutaran Cakra Maha Hredaya Darani sebagai simbolis telah dibukanya Pembukaan HUT Mahasaba XII. 

Pada acara Seminar Nasional ini mengundang keynote speaker yaitu Dirjen BIMAS Hindu Prof. Dr.Drs I Nengah Duija, M.Si yang membawakan topik materi ‘Wilayah Studi : Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali’. 

Lalu dilanjutkan dengan pembicara pertama Drs. I Wayan Suteja, M.Hum selaku dosen Program Studi Sastra Bali Universitas Udayana dan pembicara kedua yaitu Komang Puteri Yadnya Diari, S.S., M.Pd selaku dosen STAHN Mpu Kuturan Singaraja.

Bersamaan dengan acara pembukaan dan Seminar Nasional HUT Mahasaba telah berlangsung lomba-lomba diantara lain lomba Nyurat Lontar Tingkat SMA/SMK Sederajat se-Bali bertempat di Ruang Baca dan Gedung Poerbatjaraka Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. 

Antusiasme para siswa terbilang tinggi dengan jumlah peserta 66 orang dengan rincian 43 peserta kategori putri dan 23 peserta kategori putra. Lomba kedua yang telah  berlangsung yaitu Lomba Mageguritan tingkat nasional kategori putra dan putri.


Selanjutnya pada Jumat (20/10/2023) digelar puncak perayaan sekaligus lomba-lomba dan penutupan HUT Mahasaba XII. Lomba yang diadakan pada hari puncak adalah Lomba Mapidarta tingkat SMA/SMK Sederajat se-Bali yang juga bersamaan dengan Lomba Musikalisasi Puisi tingkat SMA/SMK Sederajat dan Mahasiswa se-Bali. 

Antusiasme para peserta lomba sangat besar, tidak hanya dari Denpasar, bahkan banyak peserta lomba yang berasal dari wilayah luar Denpasar. Melalui lomba ini para peserta dapat menuangkan minat dan bakat yang mereka punya dan membangkitkan rasa cinta terhadap bahasa, sastra, dan budaya Bali. 

"Tentunya senang dan bersyukur bisa mendapat juara, alasan mengikuti ini adalah untuk menuangkan bakat saya di bidang nyurat lontar. Untuk lomba-lomba pada acara ini menarik. Semoga acara ini rutin digelar setiap tahunnya, harapannya semoga pelaksanaan lomba yang digelar semakin bervariasi sehingga menarik perhatian generasi muda,” ujar Ni Wayan Yuki Echa Putri, peraih juara 1 lomba Nyurat Lontar kategori Putri.

Setelah semua lomba dilaksanakan, dilanjutkan dengan acara penutupan diawali dengan sambutan Ketua HMPS Sastra Bali, Koordinator Program Studi Sastra Bali, Walikota Denpasar yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Lalu dilanjutkan acara penyerahan piala bergilir yang dimenangkan oleh I Made Yogi Widiarsana dari SMAN 4 Denpasar dan Ni Wayan Yuki Echa Putri dari SMAN 1 Kuta Selatan. 

Beranjak ke agenda selanjutnya yaitu pemotongan tumpeng, penyerahan hadiah kepada para juara lomba dan ditutup dengan penampilan Prembon Mahasaba yang dibawakan oleh mahasiswa-mahasiswa Program Studi Sastra Bali hingga akhirnya dipungkasi dengan penampilan penyanyi Bayu Cuaca. 

Komentar