nusabali

'I Love You, Goodbye', Pameran Kartun Kolaborasi Seniman Jakarta-Bali

  • www.nusabali.com-i-love-you-goodbye-pameran-kartun-kolaborasi-seniman-jakarta-bali

DENPASAR, NusaBali - Kegiatan bertajuk DNA Cartoon Festival digelar di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, 19-27 Oktober 2023. Selama sembilan hari berturut-turut, Kota Denpasar  akan dimeriahkan dengan aneka kegiatan bernuansa kartun.

DNA Cartoon Festival diselenggarakan oleh HOCA (House of Cartoon Mania), yaitu komunitas pecinta dan aktivis kartun di Nusantara. Pameran kartun yang digelar di ruang pameran selama DNA Cartoon Festival bertajuk 'I Love You, Goodbye'.

Pameran seni rupa kartun melibatkan kolaborasi antara enam kartunis Jakarta dan enam kartunis Bali, yakni Beng Rahadian, Ika W Burhan, M Najib, M Nasir, M Syaifuddin 'Ifoed', Thomdean, Gus Dark, Pinky Sinanta, Yere Agusto, I Wayan Nuriarta, Agus Yudha dan Gde Bagus Andhika Wicaksana, yang nantinya dapat dinikmati masyarakat selama seminggu lebih. Kedua belas seniman kartun mengekspresikan interpretasinya atas tema tersebut dari sudut pemahamannya masing-masing. Ada sekitar 60 karya mereka yang menunjukkan keragaman mereka merespons tema pameran.

Ketua Panitia Festival Thomdean mengatakan, Tema ‘I love You, Goodbye' bisa dipahami sebagai cara untuk mengekspresikan segala sesuatu yang sangat dicintai namun pada akhirnya harus direlakan untuk pergi. Ia mencontohkan ibukota yang akan pindah ke Kalimantan Timur, jabatan yang harus dilepas karena pensiun, di-PHK atau karena masa jabatan berakhir, bisa jadi ini soal mantan kekasih atau kebiasaan lama yang harus ditinggalkan.

"Suatu yang sementara sifatnya, yang semua akan mengalami. Apapun itu, entah orang yang kita cintai, entah itu tempat, jabatan. Kita ingin mewujudkan tema itu lewat karya (kartun)," ujar Thomdean saat pembukaan pameran, Kamis (19/10).

Selain pameran kartun, yang tak kalah menarik dari festival ini adalah aneka workshop yang diadakan untuk memenuhi kebutuhan para seniman, kartunis, komikus, desainer dan pecinta kartun di Bali untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan skil mereka.

Foto: Pengunjung mengamati karya kartun yang dipamerkan. -ANTARA

Di antaranya yakni Workshop Ngartun oleh Thomdean (Kartunis Kompas.id), Workshop Komik Perjalanan (Graphic Travelogue) oleh Beng Rahadian (Kaprodi DKV Institut Kesenian Jakarta), Workshop tentang ZINE oleh Gilang Propagila, Workshop tentang Artifisial Intellegence oleh Adi Segara dan Sujendro Hery dari Harmoony/PixVibes, Workshop tentang pemanfaatan teknologi Blockchain, NFT dan Ordinal bagi para seniman oleh IGP Rahman Desyanta dari Bali Blockchain Center dan CEO Baliola dibantu oleh Naqib Noor, Co-founder Orchard, Singapura.

Tak ketinggalan diadakan pula lomba mewarnai untuk anak-anak usia TK dan SD akan diselenggarakan pada hari Minggu, 22 Oktober 2023, berhadiah piala, sertifikat dan uang tunai. Selain itu ada bazar UMKM produk-produk dengan nuansa kartun seperti kaos, tas, totebag, tumbler, kain pantai dan aneka furniture.

Thomdean mengungkapkan, pameran serupa telah diadakan pada 3-12 Agustus 2023 di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan Nomor 17, Jakarta. Ia mengatakan kolaborasi kartunis Jakarta dan Bali kali ini memberi kesempatan kartunis Bali menunjukkan kegelisahannya melihat fenomena hidup sehari-hari melalui karyanya. "Supaya teman-teman di Bali juga memberikan opininya juga l, apa sih I Love, Good Bye itu, kan sudut pandangnya juga berbeda ya," tambahnya.

Kartunis Bali Gus Dark tampil beda pada karyanya. Enam karyanya tampil dengan gaya tiga dimensi. Gus Dark mengangkat sejumlah isu salah satunya pelestarian lingkungan. "Kita i love you dengan lingkungan, kita good bye dengan orang-orang yang buang sampah sembarangan," ujar seniman asal Karangasem ini.

Festival dibuka Asisten I Sekretariat Daerah Kota Denpasar I Made Toya, bersama Anggota DPD Made Mangku Pastika, Ketua Harian Bekraf Denpasar Putu 'Lengkong' Yuliarta serta tokoh publik Ni luh Djelantik. Juga dimeriahkan pegiat seni dan budaya Nusantara dari Bali, Joged Pong dari Ipung Dancer, penyanyi remaja Gek Dian, Kinara dan para model fashion show remaja dari SMAN 2 Kuta Utara yang membawakan produk fashion bernuansa kartun.

Made Mangku Pastika memberi apresiasi kepada para seniman kartun yang kritis menyikapi kenyataan sehari-hari melalui karya-karyanya. Menurutnya seorang kartunis merupakan sosok cerdas. "Bukan hanya menghasilkan karya seni, bedanya kartunis itu dia juga kritikus, sehingga dia pasti orang cerdas," puji mantan Gubernur Bali. 7 cr78

Komentar