nusabali

Ahsan/Hendra dan Gregoria Kalah

  • www.nusabali.com-ahsanhendra-dan-gregoria-kalah

ODENSE, NusaBali - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan takluk dari ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada babak 16 besar Denmark Open 2023. Hal yang sama juga dialami Gregoria Mariska, yang dijegal Pusarla Sindhu.

Dalam laga di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Kamis (19/10), pasangan yang dijuluki "The Daddies" itu kandas dalam drama rubber game 21-16, 5-21,15-21.

Hasil itu membuat  Ahsan/Hendra mencatat rekor buruk saat bersua Aaron/Soh. Dalam lima pertemuan terakhir, mereka hanya sekali menang, tepatnya pada 2022 di BWF World Tour Finals Bangkok.

Ahsan/Hendra pun mengungkapkan, bermain kurang sabar menjadi faktor penyebab kekalahan.  Menurutnya, di gim ketiga setelah interval, banyak sekali mereka mengakui banyak membuang poin. 

“Kami seharusnya bisa lebih sabar lagi terutama saat menyerang. Mereka punya gaya main defense yang baik," kata Hendra Setiawan dalam rilis  PBSI, Kamis.

Ahsan juga mengungkapkan, Aaron/Soh mampu mengantisipasi strategi yang dilancarkan "The Daddies" selama pertandingan. Strategi tetap menurunkan bola terlebih dahulu tapi memang banyak melakukan kesalahan. 

“Di samping itu, lawan juga sudah lebih siap. Kami tetap bersyukur walaupun hasilnya kalah. Untuk berikutnya kami harus terus menjaga stamina dan kalau bisa tenaganya ditambah lagi," kata Ahsan.

Sementara itu, langkah pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dijegal pebulu tangkis India Pusarla Venketa Sindhu dalam 16 besar Denmark Open 2023.  Gregoria tunduk atas Pusarla melalui drama tiga gim, 21-18, 15-21 dan 13-21.

Dengan hasil itu membuat langkah Gregoria berhenti di babak 16 besar Denmark Open 2023. Kekalahan Gregoria juga mengandaskan langkah Indonesia di nomor tunggal putri, karena Gregoria menjadi satu-satunya kontingen tunggal putri yang melaju ke babak 16 besar Denmark Open 2023. ant

Komentar