Ganggu Wisatawan di Legian, Pedagang Acung Ditertibkan

Danru Satpol PP BKO Kecamatan Kuta, I Wayan Suantara menjelaskan pihaknya melakukan penindakan kepada para pedagang acung di area tersebut. 

Penertiban dilakukan setelah menerima laporan dari pihak restoran di area Jalan Legian tepatnya di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali. Hal itu dikarenakan saat berjualan di area tersebut pedagang acung kedapatan memaksa turis untuk berbelanja barang dagangannya.

“Iya benar, kami menindaklanjuti pengaduan dari pihak restoran bahwa ada pedagang menawarkan dagangannya dengan cara memaksa tamu yang sedang makan di restoran tersebut,” ungkap Suantara, Selasa (17/10/2023) siang.

Lebih lanjut ia jelaskan, meski kedapatan melanggar, petugas tidak menjatuhkan sanksi dan hanya memberikan pembinaan kepada pedagang acung tersebut. Walau demikian, ke depan pihaknya akan tetap melakukan tindakan tegas jika pedagang acung masih berulah.

“Sesuai dengan SOP tugas Pol PP kami utamakan dulu dengan pembinaan. Apabila pembinaan kami tidak diindahkan, maka tindakan akan kami lakukan,” terang dia.

Terkait pengawasan di sepanjang wilayah Kuta pada Senin (16/20/2023) kemarin, pihaknya melibatkan tujuh orang persenonil. Hanya saja, saat pengawasan berlangsung, pihaknya hanya menemukan satu orang pedagang acung.

“Kami hanya mendapati satu orang pedagang acung yang berjualan aksesoris. Sebelumnya tidak banyak, karena memang di sana kawasan dilarang mengacung,” tuturnya.

Suantara mengaku pihaknya gencar menyasar titik-titik untuk melakukan pemantauan pedagang acung khususnya di Jalan Legian Kecamatan Kuta. Pihaknya pun juga melakukan penertiban secara rutin di Wilayah Kuta.

“Biasanya kami atensi di Jalan Legian tepatnya di Tugu Peringatan Bom Bali. Itu memang sebagai tugas rutin kami terkait dengan ketertiban dan keamanan di wilayah Kuta khususnya,” tutupnya. *ris