Mesin TPS3R Desa Buahan Digondol Maling

TABANAN, NusaBali

Desa Buahan Kecamatan Tabanan kebingungan membuang sampah. Sebab TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) yang dibangun tak berfungsi. Salah satu penyebabnya adalah mesin pengolahan sampah dimaling. 

Selain dimaling, bangunan TPS3R kerap kali tergerus longsor karena keberadaannya kurang strategis, bahkan berdekatan dengan kuburan dan Pura Dalem Desa Adat Buahan. 

Perbekel Desa Buahan  I Gede Ari Wastika mengatakan mesin pengolahan sampah TPS3R sudah hilang bulan Agustus 2022. Selain itu keberadaan TPS3R kurang bagus karena sering tergerus longsor. "Sudah empat kali tergerus longsor, jadi pengolahan sampah belum maksimal," ujarnya, Kamis (12/10). 

Disebutkan permasalahan itu sudah ditindaklanjuti dengan mengusulkan bantuan ke BPBD Provinsi Bali. Hanya saja bantuan Rp 20 juta yang diberikan jauh dari estimasi untuk membangun TPS3R yang mencapai Rp 350 juta. 

"Dan dari desa juga tidak bisa menganggarkan dengan jumlah banyak. Sebab bukan prioritas desa, karena prioritas kami adalah jalan usaha tani dan jalan menuju ke Pura Batur yang merupakan peninggalan sejarah di desa kami," terangnya.

Sementara untuk penanganan sampah di desa, kini pihak desa terpaksa membawa sampah rumah tangga ke TPA Mandung. Dan untuk biaya atau retribusi dari operasional tersebut tentunya ditanggung oleh pemerintah desa. 

"Pengolahan sampah ini masih menjadi PR kami ke depan, apalagi kami punya impian membuat sebuah konsep desa wisata, karena di desa kami banyak potensi baik itu berkaitan dengan sejarah kota Tabanan, termasuk seni budayanya, ditambah lagi hamparan pertanian," tandas Wastika. 7des