nusabali

Komunitas Difabel Tuli Bengkala Dapat Akses Permodalan

  • www.nusabali.com-komunitas-difabel-tuli-bengkala-dapat-akses-permodalan

SINGARAJA, NusaBali - Komunitas difabel tuli bisa di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, kini semakin berdaya sejahtera berkat akses keuangan yang semakin terbuka. Hal ini berkat upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusra yang menggelar Bulan Inklusi Keuangan di desa tersebut pada Minggu (8/10).

Dalam kegiatan tersebut, komunitas difabel tuli Bengkala mendapatkan pelatihan dan penguatan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah berjalan selama ini. Selain itu, mereka juga mendapatkan kemudahan akses permodalan hingga bantuan sarana prasarana.

Ketua OJK Regional 8 Bali Nusra Kristrianti Puji Rahayu mengatakan, dipilihnya Desa Bengkala sebagai lokus pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan karena produk-produk UMKM yang dihasilkan sangat spesial dan memiliki ciri khas khusus.

"Desa Bengkala memiliki potensi yang luar biasa dari UMKMnya. Kami ingin memastikan bahwa komunitas difabel di sini juga dapat menikmati manfaat dari inklusi keuangan," kata Puji Rahayu.

Produk UMKM yang dihasilkan oleh komunitas difabel tuli Bengkala antara lain tenun ikat, produk ingke, sakuntala, pure, dan jahe merah. Produk-produk tersebut memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat dikembangkan secara kolaborasi dalam memajukan produk UMKM dan perajinnya.

Harapannya, dengan akses keuangan yang semakin terbuka, komunitas difabel tuli Bengkala dapat meningkatkan taraf perekonomiannya dan menjadi lebih mandiri secara finansial.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Ketut Suwarmawan mewakili Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, mengapresiasi kegiatan OJK yang sudah sangat perhatian dengan disabilitas. Menurutnya, program ini tentu akan meningkatkan taraf perekonomian Desa Bengkala secara umum. "Kegiatan inklusi keuangan ini akan berdampak pada sisi ekonomi dan sumber daya manusia. Melalui pelatihan dan penguatan yang telah dilakukan selama tujuh hari, kualitas produksi perajin di Desa Bengkala akan semakin meningkat," ucap Suwarmawan.

Dalam Bulan Inklusi Keuangan di Desa Bengkala, OJK juga menyerahkan beberapa CSR berupa sarana prasarana kantor, bantuan sapi betina kepada Kawasan Ekonomi Mikro (KEM) Kolok Bengkala, KUR Mesari Poktan Mekar Sari Rahayu Bengkala, pembukaan rekening asuransi ternak sapi, tabungan pelajar, tabungan emas, produk reksadana.

Kehadiran OJK di Desa Bengkala disambut gembira oleh komunitas difabel tuli setempat. Mereka berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan agar lebih banyak lagi komunitas difabel di Indonesia yang dapat menikmati manfaat dari inklusi keuangan.7k23

Komentar