Bungkam Madura United, Borneo FC Pimpin Klasemen

Tampil sebagai tim tamu, tak membuat gentar pemain Borneo FC. Sejumlah peluang pada awal babak pertama dihadirkan melalui Muhammad Sihran hingga Stefano Lilipaly, namun belum mampu memecah kebuntuan.

Pada menit ke-28, Terens Puhiri mengakhiri rasa penasaran Borneo FC dengan mencetak gol. Memaksimalkan umpan Lilipaly, Terens merobek jala Madura United yang dijaga Wawan Hendrawan. 

Keunggulan Borneo FC tak bertahan lama. Salim Tuharea mencetak gol penyeimbang untuk Madura United pada menit ke-40. Babak pertama pun berakhir 1-1.

Di babak kedua laga, Borneo FC kembali unggul pada menit ke-84 melalui Stefano Lilipaly. Bola hasil tendangannya meluncur deras ke gawang Madura United. Hingga peluit panjang, tak ada gol lagi dalam laga itu.

Kemenangan ini membuat Borneo FC naik ke puncak klasemen sementara dengan 28 poin. Borneo menggeser Madura United turun ke posisi dua dengan selisih satu angka.

"Madura tim yang bagus, akan tetapi kami mampu melakukan tekanan di menit-menit awal dengan baik sehingga kami berhasil mencetak gol lebih awal," kata pelatih Borneo Pieter Egge Hustra.

Pelatih asal Belanda itu mengakui, kunci kemenangan timnya adalah merusak build-up play Madura United. Sepanjang laga, anak asuhnya tak henti memberikan tekanan. Sekilas Borneo FC mendapatkan kemenangan dari kesalahan individu pemain lawan. Tetapi jika diamati lebih jauh, itu hasil dari kerja keras seluruh tim.

Pelatih Madura United FC Mauricio Sauza menilai permainan tim yang diasuhnya sebenarnya sudah optimal. Namun dia merasakan wasit terkesan kurang adil. Sebab, ada beberapa pelanggaran yang terkesan dibiarkan.

Selanjutnya, Borneo FC akan menghadapi tantangan Arema FC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar,  Jumat (6/10). Sedangkan Madura United akan mencoba merebut singgasana klasemen saat melawat ke markas PSM Makassar, di Stadion Gelora B. J. Habibie, Pare-Pare, Minggu (8/10). *