Kecelakaan Karambol Libatkan 2 Truk, 1 Pick Up

NEGARA, NusaBali

Kecelakaan karambol alias beruntun melibatkan dua truk dan sebuah pick up terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu (27/9) malam. Dalam kecelakaan itu, dua orang korban yang merupakan sopir dan penumpang pick up mengalami sejumlah luka.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.30 Wita. Truk kontainer nopol L 9497 UW yang dikemudikan oleh Suyanto, 51, warga Surabaya, Jawa Timur, melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Setibanya di lokasi kejadian, truk kontainer tersebut menabrak pantat pick up nopol P 9422 VE yang dikemudikan oleh Saturi, 39, warga Banyuwangi, Jawa Timur. 

Pick up tersebut kemudian menabrak truk boks nopol DK 8377 AD yang dikemudikan oleh I Wayan Dita Sumarayana, 30, alamat Banjar Moding, Desa Candikusuma Kecamatan Melaya, Jembrana. 

Kecelakaan karambol ini diduga terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi truk kontainer yang tidak mengurangi kecepatan saat melihat kendaraan di depannya sedang berhenti. Pengemudi truk kontainer diduga sempat ngebut sehingga telat mengurangi kecepatan.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengatakan, kasus kecelakaan beruntun ini masih dalam penyelidikan. "Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi truk kontainer untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan," ujar AKP Meipin.

Akibat kecelakaan tersebut, dua korban yang merupakan sopir dan penumpang di pick up mengalami sejumlah luka. Sang pengemudi, Saturi, mengalami luka lecet dahi kanan dan perut disakitkan. Sedangkan penumpangnya bernama Yudiono, 35, alamat Dusun Jatisari, Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jatim, mengalami luka robek pada kaki kanan di bawah lutut, lecet kaki kiri dan pinggang bagian kiri disakitkan.

Selain dua korban luka, ketiga kendaraan juga mengalami kerusakan. Truk kontainer mengalami kerusakan pada bodi depan penyok dan kaca depan pecah. Pick up mengalami kerusakan pada bagian depan dan belakang ringsek. Truk boks mengalami kerusakan bumper belakang penyok. “Total kerugian materiel diperkirakan Rp 40 juta,” kata AKP Meipin.7ode