nusabali

Politik Uang dan Identitas Masih Jadi Ancaman

  • www.nusabali.com-politik-uang-dan-identitas-masih-jadi-ancaman

DENPASAR, NusaBali - Subsatgas Binmas Ops Cipkon Agung 2023 menyambangi sekretariat Bawaslu Bali, Jalan Prof Moh Yamin Nomor 17, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kamis (21/9).

Giat sambang yang dipimpin Padal Binluh Subsatgas Binmas Satgas I Preemtif Iptu Nyoman Triyadhi bersama dengan empat orang personel ini bertujuan untuk berkoordinasi terkait kerawanan Pemilu.

Kedatangan mereka diterima oleh salah satu anggota Bawaslu Provinsi Bali Dewa Pitala. Dalam kesempatan itu mereka mendapat informasi terkait lerawanan yang berpotensi terjadi dalam Pemilu serentak tahun 2024. Politik uang dan politik identitas masih menjadi ancaman. Politik jenis ini bisa mengakibatkan polarisasi di masyarakata.

Selain itu kampanye terselubung, politisasi tempat ibadah, konflik antar pendukung. Segala konflik bisa juga berbuntut dengan kemungkinan adanya perang di media social. "Untuk meredam persoalan di masyarakat adalah etralitas penyelenggara pemilu. Misalnya manipulasi data Pemilu yang dapat mengganggu berjalannya Pemilu," ungkap Iptu Nyoman Triyadhi.

Iptu Nyoman Triyadhi yang juga menjabat sebagai Ps Paur Sibinorsosmas Subditbinpolmas Dit Binmas Polda Bali mengatakan Operasi Cipta Kondisi Agung ini digelar dalam rangka memetakan potensi kerawanan yang mungkin akan terjadi. Seluruh informasi yang telah diterima akan dihimpun untuk kemudian sebagai bahan kajian.

"Operasi Cipkon Agung 2023 merupakan tindak lanjut Polri dalam hal ini Polda Bali untuk menjamin situasi Kamtibmas yang lebih kondusif di wilayah hukum Bali menjelang pesta demokrasi pada Pemilu 2024. Kita ketahui bersama saat ini suasana politik sudah mulai hangat. Kita berharap Pemilu berjalan lancar," pungkasnya. 7 pol

Komentar