DLH Tabanan Tambah Dua Truk Sampah

Dua armada ini diberikan Pemkab Tabanan untuk mengatasi morat-maritnya penanganan sampah di Tabanan. Apalagi banyak armada truk di DLH kondisinya tidak prima. Setelah ditambah dua truk ini, total DLH Tabanan memiliki 22 armada truk yang prima dalam penanganan sampah. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan I Gusti Putu Ekayana mengatakan bantuan dua unit truk sudah datang Minggu kemarin diserahkan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya. "Penambahan dua truk baru ini dari APBD Induk 2023 senilai Rp 1,3 miliar lebih," jelasnya, Senin (18/9). 

Menurutnya dua truk baru bakal difokuskan untuk penanganan sampah di areal perkotaan. Sebab setelah sejumlah TPS (tempat pembuangan sampah) dihapus timbul masalah baru yakni titik pembuangan sampan masyarakat menjadi terurai. 

"Kondisi ini menyebabkan lambatnya mengangkut sampah di titik lain, karena dari semula dua titik, bertambah jadi 6 titik. Untuk itu dua armada ini kita arahkan bantu pengangkutan sampah di areal kota," terangnya. 

Dia optimistis dengan dua bantuan truk yang kondisinya prima ini pengangkutan sampah di Tabanan lebih optimal. Sebab sekarang total ada 22 armada yang kondisinya baik dalam operasional. "Hanya tiga kendaraan saja yang rusak sekarang. Untung saja ada tambahan dua yang baru. Kalau kurang otomatis jam pengangkutan melambat, merembet ke titik yang lain," akunya. 

Sebelumnya Pemkab Tabanan membeli dua alat berat baru mengatasi penumpukan sampah di TPA Mandung berlokasi di Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan. Dua alat berat yakni eskavator dan bulldozer senilai Rp 3 miliar ini telah datang 30 Agustus 2023. 

Dengan datangnya dua alat berat baru tersebut DLH Tabanan bakal melakukan penataan di kawasan TPA yang memang saat ini kapasitas TPA telah overload. Pembelian dua unit alat berat tersebut bagian dari penanganan darurat sampah di Tabanan. 7des