Kode Partai Biru Merapat ke Prabowo

JAKARTA, NusaBali

Partai Golkar beri kode partai selanjutnya yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Capres Prabowo Subianto. Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan partai berwarna biru yang akan segera bergabung.

"Ada partai biru, partai berwarna biru yang dipimpin oleh seorang pria yang amat tampan dan muda," kata Dave pada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Barat, seperti dilansir detikcom, Sabtu (16/9).

Perhatian publik pun mulai mengarah ke Partai Demokrat yang kini dipimpin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini disebut-sebut salah satu yang dimaksud Partai Golkar bakal bergabung ke Prabowo.

Dave mengatakan pertemuan antara koalisinya dengan partai biru itu akan dilaksanakan segera. Sebab pendaftaran capres dan cawapres tinggal hitungan minggu. "Harus segera, harus segera karena kan tanggal 10 (Oktober) kita sudah pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Dave Laksono.

Dia mengaku pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan partai biru tersebut. Dalam waktu dekat, Dave mengatakan pihaknya akan dijadwalkan untuk bertemu. "Nggak pernah berhenti (komunikasi dengan partai biru), lanjut terus," ungkapnya.

"Nanti dijadwalkan yang pasti itu materi atau pun juga pembahasan-pembahasannya sudah matang, nanti ketika waktu yang tepat akan kita ungkapkan," imbuh putra dari tokoh Golkar, Agung Laksono ini.

Sementara Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan hal yang sama. Dia mengatakan akan ada partai biru yang akan bergabung dengan koalisi. "Koalisi kan seperti yang saya sampaikan, ada warna yang sama (dalam koalisi,red) akan bergabung," ujar Airlangga seperti dilansir detikcom, Sabtu (16/9).

Airlangga Hartarto menyebut partai politik lain yang akan bergabung, salah satu ciri warnanya ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Airlangga meminta publik menunggu dalam waktu dekat akan diumumkan. "Saya bilang kan warnanya sudah ada di sini, jadi tinggal tunggu dalam jam-jam berikutnya," pungkas politisi yang juga Menko Perekonomian ini.n7