nusabali

Komang Astawa Rebut Emas

Kejuaraan Karate Thailand Open

  • www.nusabali.com-komang-astawa-rebut-emas

Komang Astawa mengalahkan karateka Reza Mahendra dari Sumatera Utara. Penampilan dia sangat meyakinkan dan sebelumnya juga menundukkan atlet Pelatnas Indonesia, Joshua Kandau di semifinal.

DENPASAR, NusaBali
Atlet beladiri dari cabang olahraga karate asal Bali I Komang Astawa Setiabudi berhasil meraih medali emas kategori senior kumite kelas -75 kg putra dalam Kejuaraan Karate Thailand Open 2023. Di babak final, Komang Astawa berhasil mengalahkan Reza Mahendra dari Sumatera Utara. 

Penampilan meyakinkan Komang Astawa sebelumnya juga berhasil menundukkan atlet Pelatnas Indonesia, Joshua Kandau di semifinal dengan skor 16-13. Selain satu emas, tim karate Bali juga menyabet satu perak atas nama Ni Made Dwi Kartika Apriyani di nomor kumite kelas -61 kg putri dan satu perunggu oleh Ni Made Nada Dwimayanti di nomoe kumite kelas +68 kg putri. 

Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali Sensei Armand Setiawan Wulianadi pada Minggu (10/9) mengatakan, dalam Thailand Open ada empat karateka Bali yang diturunkan. yakni Gusti Ayu Rahardian Parameswari (kumite kelas -50 kg putri), Ni Made Dwi Kartika Pariyani (kumite kelas -61 kg putri), Ni Made Nada Dwimayanti (kumite kelas +68 kg putri), dan I Komang Astawa Setiabudi (kumite kelas -75 kg putra). Mereka dilatih Sensei Putu Deddy Mahardika. 

Soal prestasi Komang Astawa, Armand Setiawan mengakui, yang bersangkutan memiliki talenta cukup bagus. Menurutnya, Komang Astawa juga tembus final saat babak kualifikasi PON. Sedangkan Made Nada Dwimayanti masuk tim karate kepolisian Bhayangkara Presisi. Sedangkan Ayu Rahardian sengaja dikirim karena masih minim jam terbang. Lalu Made Dwi Kartika masuk final saat kualifikasi PON dan meraih medali perak. 

"Memang sengaja kita pilih atlet putri agar bisa tetap mendampingi Coki menuju hattrick emasnya PON," tegas Armand Setiawan. 

Menurut Armand Setiawan, tujuan utama karateka Bali diturunkan pada Thailand Open juga untuk menambah jam terbang menuju PON XXI 2024. 

Sementara itu pelatih Karate Bali Sensei Putu Deddy Mahardika mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Menurutnya, penampilan Komang Astawa sangat stabil dan disiplin. 

"Dia bertanding sama seperti saat kualifikasi PON. Sayang saat itu dia kurang beruntung saja, seharusnya medali emas itu milik dia, sama seperti Thailand Open ini," kata Deddy Mahardika. 
Sensei Deddy juga memberi catatan khusus untuk karate Made Dwi Kartika dinilai secara performa cukup bagus, namun setelah sampai final justru kurang fokus.

"Mental harus diperbaiki lagi, seperti kurang fokus hingga harus puas dengan medali perak," kata Deddy Mahardika.dek

Komentar