370 Tenaga Non Nakes di Tabanan Tunggu Pengangkatan PPPK

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Ida Bagus Surya Wira Andi mengatakan, total SDM kesehatan di Tabanan mencapai 4.000 lebih. Dari jumlah itu, tahun 2023 baru disetujui mendapat formasi PPPK 1.070 untuk tenaga kesehatan. "Yang sudah masuk formasi ini tenaga nakes mulai dari perawat, bidan, dokter, hingga ahli gizi," jelasnya, Jumat (8/9).

Sementara itu, tenaga non nakes yang belum bisa masuk formasi PPPK berjumlah sekitar 370 orang. Mereka ini terdiri dari sopir ambulan, administrasi hingga cleaning service yang menunjang kinerja di 25 fasilitas kesehatan. "Apalagi mereka ini sudah mengabdi bertahun-tahun. Paling lama ada 8 tahun," ujarnya.

Dinas Kesehatan Tabanan telah merancang kebutuhan SDM melalui dua aplikasi. Diantaranya aplikasi yang masuk rencana kebutuhan dan aplikasi SDM yang sudah tersedia. "Intinya setiap tahun kita usulkan ketika ada kesempatan. Sekaligus menunggu bukaan dari pusat. Dari pusat sekarang kan memang sedang fokus juga untuk tenaga kesehatan. Yang non nakes bertahap," katanya.

Dr Surya mengakui, tenaga non nakes sangat sekali diperlukan dalam menunjang pelayanan kesehatan. Nakes dan non nakes ini saling berkolaborasi. "Kalau tidak ada CS siapa yang bersih-bersih, kalau tidak ada sopir siapa yang nganter pasien. Kita sedang menunggu aturan dari Kemen PAN-RB mudah-mudahan mereka ini bisa segera diangkat menjadi PPPK," harapnya. 7des