nusabali

‘Indonesia: The Land of Art’ Hadirkan Karya Seniman dari Berbagai Penjuru Indonesia

  • www.nusabali.com-indonesia-the-land-of-art-hadirkan-karya-seniman-dari-berbagai-penjuru-indonesia

MANGUPURA, NusaBali.com - Pameran seni bertajuk ‘Indonesia: The Land of Art’ resmi dibuka di Lobi Pendopo The Apurva Kempinski Bali, Jumat (8/9/2023) malam. Pameran ini menampilkan karya seni dari empat seniman Indonesia, yaitu Dedy Sufriadi, Dicky Taknade, Ida Bagus Indra, dan NPAAW.

Pameran yang dirancang oleh Kita Art Friends ini tidak hanya sekadar menampilkan karya seni, tetapi juga menawarkan pengalaman yang unik bagi para pengunjung. Sebelum pameran dibuka, pengunjung disuguhkan dengan pertunjukan tari kontemporer yang menawarkan perspektif unik tentang Indonesia.

Salah satu seniman yang ikut serta dalam pameran ini adalah Dicky Taknade, seniman asal Papua. Dicky menampilkan karya seninya yang berupa lukisan abstrak yang dibuat dengan media cat acrylic. Dalam karyanya, Dicky ingin mengajak para pengunjung untuk berdialog dan meninggalkan jejak mereka di karya seninya.

“Bagi saya, seni adalah sebuah ruang pertemuan. Saya ingin karya seni saya dapat menjadi ruang bagi orang-orang untuk berkumpul dan saling berbagi,” ujar Dicky.


Foto: Salah satu pengunjung ikut berpartisipasi menggores warna dalam karya seni milik Dicky Takndare. -RIKHA SETYA

Art Director Kita Art Friends, Abdes Prestaka menambahkan dengan membawa galeri ke khalayak umum yang lebih luas dan dengan konsep studio seni yang unik adalah suatu kehormatan sejati bagi komunitas seni.

“Saya berharap The Apurva Kempinski Bali dapat memicu lebih banyak lagi minat untuk mengapresiasi kancah seni rupa Indonesia melalui sesi interaktif dengan seniman. Terima kasih telah berbagi panggung dengan kami untuk memperkuat identitas dan rasa seni rupa visual Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu Director of Marketing The Apurva Kempinski Bali, Melody Siagian menerangkan gelaran ini merupakan salah satu aktivitas seni yang mengangkat kekuatan lima pilar dari people, culture, diversity, empowerment, sustainability, dan equal opportunity.

“Kami dengan senang hati menjadi platform dan media untuk mensupport para seniman agar terus dapat mempromosikan Indonesia di kancah global. Kami juga turut serta bangga dengan perkembangan seni di Indonesia saat ini,” terangnya.

Disinggung soal keterlibatan seniman yang digandeng, Melody menerangkan jika pihaknya mengajak 12 seniman dari seluruh Indonesia. Sebab, pihaknya ingin memperkenalkan banyak talenta seniman yang ada di Indonesia.

“Tidak hanya seniman dari Bali saja yang kami ajak, tetapi ada juga dari Jogja, Papua, Pulau Jawa dan lainnya,” ungkapnya.

Melody menambahkan sebelumnya pada Agustus 2023, pihaknya telah sukses menghadirkan seniman Indonesia lainnya yakni Made Wiradana, Nyoman Erawan, Ugo Untoro, dan Vincent Prijadi. Namun, pameran tersebut akan tetap berlanjut hingga Oktober 2023 mendatang dengan seniman yang berbeda setiap bulannya.

“Pameran ini periodenya selama tiga bulan dan setiap bulan kami ganti seniman. Bulan depan rencananya masih kami konsepkan acaranya. Kurang lebih sama seperti ini, tetapi dengan tema yang berbeda,” tutupnya. *ris

Komentar