nusabali

Ratusan Pelajar di Bangli Terjaring Operasi Zebra

  • www.nusabali.com-ratusan-pelajar-di-bangli-terjaring-operasi-zebra

BANGLI, NusaBali - Hingga hari keempat pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2023 ratusan pelanggar terjaring petugas. Lebih lebih dari 50 persen pelanggar masih berstatus pelajar.

Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Bangli, Ipda I Nengah Bagiadnyana menyampaikan hingga hari keempat pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2023, tercatat ada 121 pelanggar. Dimana lebih dari 50 persen merupakan pelajar SMP dan SMA/SMK.

"Pelanggaran yang dilakukan pun beragam, pelanggaran terbanyak berupa melawan arus," ungkapnya Kamis (7/9). Selain melawan arus, banyak juga pelanggar terjaring akibat  tidak menggunakan helm,  kenalpot brong dan pelanggaran lainnya. “Sepeda motor yang menggunakan knalpot brong sebagainya milik pelajar," ujarnya.


Menurut Ipda Bagiadnyana, motor dengan kenalpot brong tersebut selanjutnya diamankan di Polres Bangli dan diminta untuk dilengkapi dulu sesuai standar. "Penggantian knalpot brong ke kenalpot standar dilakukan di Polres Bangli. Walaupun knalpot sudah diganti, proses tilang tetap berjalan," tegasnya.

Disinggung terkait pelajar yang sepeda motor disita, Ipda Bagiadnyana menyebutkan, bagi pengendara dibawah umur yang terjaring operasi diamankan di Polres Bangli untuk selanjutnya dijemput oleh pihak keluarga. "Kami tetap berikan pelayanan terbaik dengan mengajak anak-anak ke kantor (Polres Bangli, red) agar lebih aman. Sembari menunggu orang tuanya untuk datang, kami juga belikan makanan karena mereka baru pulang sekolah. Jadi tidak ditelantarkan," jelasnya.


Disisi lain, Wakapolres Bangli Kompol I Nyoman Gatra mengimbau kepada para Kepala Sekolah, agar ikut berperan aktif melakukan pembinaan ke siswa, mengingat banyak pelanggar lalu lintas dari kalangan pelajar. "Kedepannya kami minta bapak kepala sekolah untuk mengeluarkan surat keterangan bahwa memang benar mereka anak didiknya, dan surat pernyataan supaya melakukan pembinaan. Sehingga pembinaan dilakukan secara kolaboratif," terangnya.

Sementara itu, Kadisdikpora Bangli I Komang Pariarta mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan penyuluhan, dalam rangka tertib berlalulintas. Tujuannya tentu demi keselamatan anak-anak dalam berkendara. "Untuk semua kepala sekolah dan guru-guru, saya mengimbau untuk selalu mengawasi dan membina anak didiknya, untuk bisa tertib berlalulintas di jalan raya," ucapnya singkat. 7 esa

Komentar