nusabali

Jagung Komoditas Khas Desa Seraya yang Dikenal Gurih dan Empuk

I Ketut Suardana, Usung Pengolahan Jagung Seraya Jadi Popcorn untuk Seleksi Pemuda Pelopor Nasional 2023

  • www.nusabali.com-jagung-komoditas-khas-desa-seraya-yang-dikenal-gurih-dan-empuk

Buah jagung butirannya lebih kecil dibandingkan jagung pada umumnya, jagung ini diketahui hanya tumbuh di Desa Seraya, kurang cocok jika ditanam di daerah lain

AMLAPURA, NusaBali
Kacang jagung di Desa Seraya, Kecamatan/Kabupaten Karangasem yang tumbuh subur dan kerap panennya melimpah, menginspirasi pemuda setempat, I Ketut Suardana untuk mengembangkannya untuk diolah menjadi popcorn. Kacang Jagung Seraya yang selama ini dikenal gurih dan empuk ketika diolah menjadi popcorn hasilnya menjadi lebih istimewa. Hasil inovasi pengolahan kacang jagung Seraya menjadi popcorn yang dikemas khusus ini membawa Suardana menjadi Finalis Pemuda Pelopor Tingkat Nasional 2023. Dia pun bertekad untuk memenangkan seleksi menjadi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional di tahun 2023 ini.

“Bahan bakunya melimpah di kampung saya. Potensi lokal inilah yang saya berdayakan. Astungkara masuk final. Mudah-mudahan terpilih jadi Pemuda Pelopor Nasional 2023 di kategori bidang pangan,” ujar Suardana saat ditemui NusaBali di Amlapura, Selasa (5/9). Dia mengolah kacang jagung jadi popcorn sejak tahun 2019 lalu di kampungnya Banjar Tukad Buah, Desa Seraya Timur, Kecamatan/Kabupaten Karangasem.

“Dalam seleksi ini saya mengusung sasaran program kecukupan bidang pangan, mampu mengembangkan bidang pangan, meningkatkan nilai guna pengolahan dan pemasaran produksi. Tujuan lainnya agar mampu meningkatkan kesehatan pangan dan kecukupan gizi menuju pada tercapainya ketahanan pangan nasional, sehingga berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ungkap pemuda kelahiran Desa Tambarobone, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, 4 Juni 1997. Dia pun berobsesi jadi Pemuda Pelopor Nasional 2023 setelah tuntas mengikuti tahapan seleksi dari tingkat Kabupaten Karangasem hingga Provinsi Bali.

"Tinggal menunggu visitasi atau fact finding di lapangan, melihat dari dekat karya yang saya ajukan," jelas alumnus STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Hindu Amlapura 2022 ini.

Foto: Hasil karya popcorn saat dipamerkan. -IST

Sementara untuk puncak penganugerahan gelar Pemuda Pelopor Nasional 2023, akan digelar di Jakarta 28 Oktober 2023 nanti. Pemilihan gelar Pemuda Pelopor Nasional 2023 penyelenggaranya Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. Lomba bertujuan untuk menggelorakan semangat kepeloporan di kalangan pemuda, menemukan pemuda yang memiliki potensi kepeloporan, memberikan penghargaan kepada pemuda yang telah melakukan inovasi, melalui hasil karyanya bermanfaat untuk masyarakat.

Salah satu syarat peserta umur 16-30 tahun, tepatnya di puncak Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022, umur maksimal 30 tahun. Di samping itu bukan ASN, tidak pernah tercela, dan diusulkan melalui pemerintah. Ada lima bidang lomba, yakni bidang pendidikan, bidang agama sosial dan budaya, bidang pengelolaan sumber daya alam lingkungan dan pariwisata, bidang pangan dan bidang inovasi teknologi.

Tim Fact Finding Pusat yang nantinya datang menemui aktivitas peserta, terdiri dari Dra Sopti Popiyati selaku Kepala Bidang Kepeloporan Desa dan Daerah Khusus, Fatta Amalia Mendrofa selaku Kasubag Rawan Sosial, dan Luvi Indriani sebagai pengelolaan data pengembangan desa. Sejauh mana peserta yang masuk final memiliki karya nyata bidang kepeloporan dilaksanakan secara konsisten dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, itulah yang akan nantinya dinilai. Penilaiannya juga menyangkut aspek kepemimpinan, kreativitas, keuletan dan dampak positif bagi masyarakat.

Suardana menambahkan kacang jagung Desa Seraya yang dikembangkannya dalam bentuk olahan popcorn memang dikenal istimewa, cocok digoreng hingga jadi empuk, sangat beda dengan jagung lain. Buah jagung butirannya lebih kecil dibandingkan jagung pada umumnya. Jagung ini diketahui hanya tumbuh di Desa Seraya dan kurang cocok jika ditanam di daerah lain.

Pengembangannya mulai dari organik, lalu jagung diolah menjadi popcorn dan dikemas khusus. Biasanya orang yang bertamu ke Desa Seraya akan dihidangkan jagung seraya sebagai ciri khas komoditas desa setempat. 7 k16

BIODATA
Nama                          : I Ketut Suardana SPd
Lahir                            : 4 Juni 1997
Asal                             : Banjar Tukad Buah, Desa Seraya Timur,                       
Kecamatan                  : Karangasem
Posisi di keluarga        : Anak ke-4 dari 4 bersaudara
Orang tua                    : I Nengah Tiadi dan Ni Wayan Gara

Pendidikan             
Q SDN Tambarobone 2009
Q SMP Negeri 2 Bungku Utara 2012
Q SMAN 1 Bungku Utara 2015
Q STKIP Hindu Amlapura 2022

Prestasi             
Q Juara II Lomba Dharma Wacana Tingkat nasional diselenggarakan PHDI Pusat 2021
Q Juara II menulis essai tingkat Provinsi Bali diselenggarakan Kanwil Kemenag Provinsi Bali 2022
Q Juara I tingkat nasional menulis karya ilmiah di Universitas Warmadewa Denpasar 2020

Komentar