nusabali

Keluar RS Pakai Kruk, Bagnaia Merasa Beruntung

Ducati Berharap Lanjutkan Balapan di MotoGP San Marino

  • www.nusabali.com-keluar-rs-pakai-kruk-bagnaia-merasa-beruntung

MONTMELO, NusaBali - Francesco ‘Pecco’ Bagnaia merasa beruntung setelah selamat dari petaka pada MotoGP Catalunya 2023, Minggu (3/9) malam WITA, di Sirkuit Barcelona, Montmelo. Rider tim Ducati Lenovo itu bersyukur tidak luka parah, meski keluar rumah sakit dengan kruk alat penyangga kaki.

Ya, bendera merah langsung berkibar tak lama selepas start balapan ke-11 MotoGP 2023 itu. Hal tersebut terjadi setelah sejumlah pembalap terjatuh di tikungan pertama. Lalu Bagnaia juga mengalami kecelakaan tunggal, terlempar dari motornya di tikungan dua.
 
Celakanya, Bagnaia (26 tahun) tergeletak di lintasan saat rombongan pembalap hendak melewati tikungan tersebut. Brad Binder, yang kaget karena ada Bagnaia di lintasan, tak sengaja melindas kaki pembalap asal Italia itu.

Bagnaia langsung dilarikan ke rumah sakit atas kejadian tersebut. Beruntungnya, setelah dilakukan pengecekan tim dokter, tidak ditemukan cedera serius yang dialami sang juara bertahan MotoGP itu.

"Saya sangat beruntung hari ini. Sangat sangat beruntung. Saya harus bersyukur atas hal ini, terkadang anda memerlukan keberuntungan dalam hidup," kata Bagnaia, usai pengecekan dokter, dilansir Speedweek, Senin (4/9).

Bagnaia mengaku tak mengerti kenapa dirinya terpental dan terhempas dari kuda besi yang dikendarainya itu. Menurutnya, apa yang dialaminya sangat mengejutkan dan bukan hal lumrah yang biasa terjadi.

"Sejak sesi pemanasan dan seterusnya, saya hanya merasakan sedikit cengkeraman saja. Kemudian saya terpental dengan hebat secara tiba-tiba. Itu bukan hal yang biasa terjadi," kata Bagnaia.

"Sulit untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada momen tersebut. Itu jelas bukan suatu kecelakaan yang biasa terjadi. Bahkan saat lap pemanasan, cengkeraman ban belakang saya sudah tidak seperti biasanya," kata pembalap kelahiran Turin itu.

Kini Bagnaia sudah keluar dari rumah sakit meski harus dengan bantuan kruk, sebuah indikasi ia memang punya masalah pada kakinya. Semua pembalap mendedikasikan penampilan mereka untuk Bagnaia yang terbaring di rumah sakit setelah balapan.

Marc Marquez pun sampai mengatakan MotoGP beruntung karena tidak ada cedera serius yang menimpa Bagnaia. Menurut rider Repsol Honda itu, keluarga MotoGP beruntung karena tidak ada hal buruk apa pun yang terjadi kepada sang juara dunia 2022 tersebut.

Marc Marquez ada di tempat dan melihat betapa mengerikannya highside pada Bagnaia. Dia mengetahui dalam situasi tersebut, hal mengerikan bisa terjadi kepada Bagnaia. Dia melihat highside-nya dan dengan segera mengerem karena tahu motor atau Bagnaia akan di tengah lintasan. Marquez tidak menyalahkan Binder, karena tak ada waktu untuk mengerem. 

Setelah Bagnaia dipastikan lolos dari cedera serius, tapi tidak dengan Enea Bastianini, yang mengalami dua cedera cukup parah sehingga membutuhkan operasi, karena mengalami keretakan tulang malleolus atau engkel pada kaki kiri, serta mengalami keretakan pada tulang metakarpal kedua alias tulang jari telunjuk tangan kiri. Juara dunia Moto2 2020 ini akan menjalani operasi di Modena Hospital, Italia.

Lewat rilis resmi tim, manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi mengakui, Bagnaia masih punya peluang tampil di Seri San Marino pada 8-10 September 2023, sedangkan Bastianini kemungkinan besar akan absen.

"Enea mengalami keretakan pada tangan kiri dan engkel kaki kiri, dan keduanya membutuhkan operasi. Ia akan menjalani operasi sesegera mungkin dan akan dipastikan absen dari GP San Marino dan Rimini Riviera," kata Tardozzi.

"Pecco tak melaporkan adanya keretakan tulang. Bersama Enea, dia kembali ke Italia Minggu malam dan akan mencoba kembali ke trek pada seri berikutnya di Misano," kata eks rider WorldSBK itu.*

Komentar