Pengurus WHDI Majaya-jaya

WHDI Karangasem di bawah koordinasi Ketua Dr Ni Nyoman Supadmi, menggantikan Nyonya Sumawati Sukerana, untuk masa bhakti 2022-2027. Prosesi majaya-jaya berawal dari sejumlah pengurus pentas tari rejang dewa, selanjutnya muspa bersama kemudian natab banten durmanggala dan prayascita, kemudian mohon tirtha di hadapan sang sulinggih setelah mengenakan karawista di kepala.

Dr Supadmi usai melaksanakan upacara majaya-jaya mengatakan, tertundanya acara itu hingga setahun mengingat segenap pengurus memiliki kesibukan masing-masing, terutama kesibukan di instansi. “Makanya tertunda setahun, sekarang waktunya yang tepat, melaksanakan majaya-jaya setelah puncak piodalan di Pura Jagatnatha Karangasem,” jelas Dr Supadmi.

Kata Dr Supadmi, pentingnya melaksanakan upacara majaya-jaya, agar suntuk ngayah, dapat tuntunan dan ke jalan yang benar. Sebab, ngayah itu berlandaskan konsep satyam, siwam dan sundaram (kebenaran, kesucian dan keindahan), ditambah rasa bhakti dan iklas.

Kelian Pangempon Pura Jagatnatha I Putu Arnawa mengatakan, mengingat WHDI itu organisasi keagamaan, maka sangat penting sebelum ngayah, mesti majaya-jaya. "Kan organisasi itu terbentuk tujuan untuk ngayah kepentingan upacara agama." jelasnya.

Ida Pedanda Gede Ketut Pinatih, juga memaparkan, tujuan utama melaksanakan upacara majaya-jaya, agar seluruh pengurus WHDI bersih lahir dan bathin. “Di samping pentingnya nyaktiang raga kepada Ida Bhatara sebelum ngayah,” jelas Ida Pedanda Gede Ketut Pinatih dari Griya Taman Suci tersebut.

Kepengurusan WHDI di bawah Ketua Dr Ni Nyoman Supadmi, dengan dukungan, sebagai Wakil Ketua I Dr Ni Wayan Parwati, Wakil Ketua II Ni Wayan Murtini, Sekretaris Ni Ketut Sudiarsih, Wakil Sekretaris I Dewa Ayu Sri Sucitrawati, Bendahara Ni Luh Putu Juni Aryani, Ketua Bidang Agama Ida Ayu Nyoman Jelantik, Ketua Bidang Organisasi Ni Nyoman Erawati, Ketua Bidang Ekonomi Ni Komang Darmini, Ketua Bidang Kebudayaan Ni Made Suartini, dan Ketua Bidang Sosial Ni Made Laba Dwikarini. 7k16