Belum Ada Pengajuan Pedagang, Perumda Gandeng Bekraf Gaet Milenial
Proses Rehab Pasar Suci Sedang Berlangsung
DENPASAR, NusaBali - Proses perehaban Pasar Suci di Jalan Diponegoro, Denpasar Barat sudah mulai dilakukan. Namun, pelaksanaan proyek baru tahap rehab eksterior yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar. Setelah itu baru proses interior akan dikerjakan oleh Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar.
Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata alias Gus Kowi, Senin (28/8), mengatakan proses perehaban di luar bangunan sudah dilakukan Dinas PUPR yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar.
Sementara, untuk interior baru akan dilakukan setelah masa perehaban eksterior selesai. Untuk interior itu dialokasikan dana dari Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar sebesar Rp 4 miliar.
“Untuk eksterior sudah jalan anggaran dari Dinas PUPR Kota Denpasar, sedangkan untuk interior masih berproses anggarannya dari perumda,” kata Gus Kowi.
Sementara, untuk interior baru akan dilakukan setelah masa perehaban eksterior selesai. Untuk interior itu dialokasikan dana dari Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar sebesar Rp 4 miliar.
“Untuk eksterior sudah jalan anggaran dari Dinas PUPR Kota Denpasar, sedangkan untuk interior masih berproses anggarannya dari perumda,” kata Gus Kowi.
Sedangkan terkait pedagang yang akan mengisi tempat tersebut, Gus Kowi mengungkapkan belum ada yang mengajukan permohonan secara resmi untuk berjualan. Karena lokasi tersebut akan menjadi inkubator bisnis anak muda, tentunya yang menempati areal tersebut sebagian besar bisnis anak muda.
Gus Kowi mengatakan, proses perekrutan dan penempatan pedagang nantinya akan bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Namun, penetapan jenis dagangan akan ditentukan oleh Perumda Pasar. Untuk makanan dan minuman dan jenis dagangan lainnya akan mengutamakan yang menunjang tempat nongkrong dan ngumpul anak muda.
“Pedagang belum ada yang secara resmi mengajukan permohonan. Sebagai inkubator bisnis anak muda bersama Bekraf nanti Perumda menetapkan jenis dagangan yang nanti kita akomodir. Makanan dan minuman dan lain-lain penunjang tempat nongkrong ngumpul anak muda,” imbuhnya.
Untuk diketahui, proses pembangunan eksterior saat ini yang sedang dikerjakan Dinas PUPR Kota Denpasar berupa kebun hingga bangunan luar dan ornamennya. Pagu anggaran yang disiapkan sebesar Rp 5 miliar. Namun, nilai kontrak yang terealisasi sebesar Rp 3.956.882.000 yang dikerjakan selama 120 hari. 7 mis
Komentar