nusabali

Truk Melintang, Jalur Denpasar-Gilimanuk Krodit 15 Jam

  • www.nusabali.com-truk-melintang-jalur-denpasar-gilimanuk-krodit-15-jam

TABANAN, NusaBali - Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan krodit parah, Minggu (30/7).

Ini menyusul adanya truk nopol BK 8900 TF yang dikemudikan I Putu Edi Karsana mengalami patah as panjang lalu melintang di tengah jalan.

Kroditnya arus lalu lintas ini terjadi kurang lebih 15 jam, sebab truk muatan 23 ton besi ini bermasalah sejak Minggu dini hari pukul 01.30 Wita. Petugas terpaksa memberlakukan sistem buka tutup agar bisa mengurai kemacetan. Namun akses jalan yang tersisa akibat truk melintang itu membuat kemacetan parah terjadi. Diperkirakan kemacetan terjadi sepanjang tiga kilometer (Km) baik dari timur (Denpasar) maupun dari arah barat (Gilimanuk). Kemacetan baru bisa terurai setelah truk tersebut berhasil dievakuasi dengan cara diderek pada pukul 16.00 Wita.

Kapolsek Selemadeg Barat, AKP Wibowo Sidi mengatakan sebelum mengalami patah as panjang, truk ini datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Truk membawa muatan besi tujuan ke Denpasar. Setibanya di lokasi kejadian tepatnya pada kondisi jalan tikungan dan menanjak, mendadak truk mengalami patah as panjang.

Seketika truk yang dikemudikan Edi Karsana asal Jembrana ini tidak kuat nanjak dan posisinya sempat mundur lalu melintang. "Posisinya melintang, badan jalan tidak diambil semuanya. Masih ada jarak untuk bisa dilalui kendaraan lain. Tapi harus diberlakukan buka tutup," jelas AKP Wibowo. Kendati sudah diberlakukan sistem buka tutup, kata AKP Wibowo Sidi tetap membuat jalur padat merayap. Personel sudah dikerahkan sembari menunggu evakuasi truk. Sebab untuk bisa dievakuasi harus diturunkan setengah muatan. "Evakuasi baru tuntas dilakukan pada pukul 16.00 Wita. Truk dievakuasi menggunakan derek kemudian dibawa ke tempat aman," tandasnya.

Peristiwa truk bermasalah sehingga menyebabkan kroditnya jalur Denpasar-Gilimanuk di wilayah Tabanan ini adalah untuk ketiganya dalam seminggu terakhir. Kejadian pertama truk Mitsubishi nopol DK 8238 JA yang dikemudikan Benny Mujianto, 33, tak kuat nanjak di tanjakan Samsam, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Rabu (26/7) lalu.

Pada saat itu truk muatan 20 ton tepung ini tak kuat nanjak dan mundur. Pada saat bersamaan tiba-tiba roda belakang kiri meledak dan truk terperosok hingga terguling di bahu jalan yang mengakibatkan muatan tepung tumpah ke jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dan sopir selamat tanpa luka. Kemudian kejadian kedua disusul tabrakan beruntun melibatkan empat kendaraan. Truk fuso muatan 20 ton tepung yang tak kuat nanjak meluncur mundur tanpa kendali menabrak tiga mobil di tanjakan Samsam, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Kamis (27/7). Beruntung kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Seluruh sopir dan penumpang dalam keadaan selamat, namun dua orang harus menjalani perawatan di RSUD Tabanan.

Empat kendaraan yang terlibat itu adalah kendaraan truk fuso nopol DK 8078 BP yang dikemudikan Sugihardi, 48. Kendaraan Daihatsu Grand Max nopol DK 8820 WB yang dikemudikan Ida Bagus Ketut Hindu Parwata, 50. Kendaraan Suzuki Cary Pick Up nopol FL 8299 GM yang dikemudikan I Made Suarcana, 46, dan Suzuki Yaris nopol 1107 QE yang dikemudikan Ni Nyoman Sri Mahayuni, 46. 7 des

Komentar