nusabali

Rencana Penataan Pedagang di Pantai Kuta, Tempat Berjualan Dibagi 4 Segmen

  • www.nusabali.com-rencana-penataan-pedagang-di-pantai-kuta-tempat-berjualan-dibagi-4-segmen

MANGUPURA, NusaBali - Guna menata keberadaan pedagang yang ada di Pantai Kuta, Desa Adat Kuta selaku pengelola mengandeng Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) untuk mengkaji tata letak dan total pedagang yang ideal.

Sesuai kajian, para pedagang akan dibagi dalam empat segmen dan disesuaikan dengan jenis jualan.

Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan para wisatawan, termasuk salah satunya terkait aktivitas pedagang dalam kawasan pantai, desa adat menggandeng Undiknas untuk mengkaji total ideal pedagang di area pantai.

"Sejak enam bulan lalu kami sudah berkoordinasi dengan Undiknas untuk mengkaji total pedagang yang pas buat berjualan di pantai dengan luasan yang ada saat ini. Jadi semuanya diperhitungkan agar tidak terjadi kesemrawutan," katanya, Kamis (13/7).

Hasil sementara dari kajian Undiknas, kata Wasista, di Pantai Kuta akan dibagikan dalam empat segmen pedagang. Segmen satu berada di Pantai Sekeh, segmen dua berada di Pantai Jerman, segmen tiga dari depan pos Satgas hingga sebelah Hotel Hard Rock dan segmen empat dari Beach Walk ke utara hingga perbatasan Pantai Legian. Dengan adanya pembagian per segmen ini, akan ada koordinator masing-masing segmen untuk mengawasi pedagang di titik-titik tersebut.

"Kalau soal total masing-masing segmen masih dilakukan kajian juga. Jadi, berapa total pedagang satu segmen itu masih dalam proses semuanya, karena untuk total juga tergantung dari luasan masing-masing segmen," tegas Wasista.

Selain jumlah pedagang per segmen yang masih dikaji lebih dalam, nantinya juga akan ada klasifikasi jenis jualan per masing-masing segmen. Dengan begitu tidak terjadi penumpukan yang menimbulkan kesemrawutan di area pantai. Dengan adanya penataan itu, Wasista berharap wisatawan yang datang berkunjung merasa aman dan nyaman, sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan ke Pantai Kuta.

Wasista juga tidak memungkiri awalnya kapasitas pedagang pantai mencapai 1.168 pedagang, namun setelah penataan akan dikurangi sesuai dengan kapasitas ideal. "Kalau idealnya saat ini bisa menampung 700 pedangan. Tapi nantinya apakah ditambah atau dikurangi lagi, itu tergantung dari kajian," imbuhnya.

Ketika nanti total 700 pedagang itu diterapkan, akan ada pembagian yakni 80 persen dari masyarakat adat dan 20 persen dari nonmasyarakat adat. "Kalau kita lihat kenyataan saat ini, yang jualan di Pantai Kuta 50 persennya dari warga Kuta dan 50 persennya nonwarga Kuta. Bahkan ada yang tidak memiliki kartu untuk jualan. Yang jelas pedagang banyak yang tidak punya kartu, jadi siap-siap untuk tidak berjualan lagi," tegas Wasista. 7 dar

Komentar