nusabali

Bea Cukai Gencarkan Operasi Pasar

Antisipasi Peredaran Rokok Ilegal di Bali

  • www.nusabali.com-bea-cukai-gencarkan-operasi-pasar

NEGARA, NusaBali - Terungkapnya penyelundupan ribuan bungkus rokok tanpa pita cukai (ilegal/bodong) dari Jawa ke Bali yang diamankan pihak Polres Jembrana, dipastikan akan menjadi perhatian pihak Bea Cukai Denpasar.

Dalam upaya mengantisipasi peredaran rokok bodong, pihak Bea Cukai Denpasar mengaku akan berusaha memaksimalkan pengawasan. Salah satunya dengan menggencarkan operasi pasar dengan harapan bisa memimalisir peredaran rokok bodong di masyarakat.

Unit Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea Cukai Denpasar, Faisal Wartomo, saat menerima limpahan kasus penyelundupan rokok ilegal di Mapolres Jembrana, Rabu (12/7), mengatakan, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pengungkapan kasus tersebut. 

Di samping itu, pengungkapan kasus penyelundupan rokok ilegal ke Bali ini, akan menjadi atensi jajarannya untuk maksimalkan pengawasan di Bali. Selain melakukan operasi rutin, Faisal mengaku akan melaksanakan operasi pasar dengan menyasar toko ataupun warung-warung kecil di wilayah Bali. Dengan operasi pasar itu, diharapkan bisa memberikan edukasi ataupun efek jera kepada pedagang agar tidak menjual rokok ilegal. "Tindak lanjutnya pasti kita akan melakukan operasi pasar di wilayah Bali. Saat ini operasi pasar tengah berlangsung di wilayah Jembrana, dan sudah ada beberapa barang yang kita amankan," ujar Faisal.

Dalam hal antisipasi masuknya rokok ilegal ke Bali, Faisal mengaku, akan berusaha meningkatkan sinergitas antar instansi, termasuk dari jajaran kepolisian. Sinergitas itu, diperlukan karena jajaran Bea Cukai di Bali diakui masih terbatas. "Kami posisinya di Denpasar, jadi sangat susah untuk memantau hampir seluruh wilayah Bali. Jadi kita akan terus meningkatkan sinergitas antar instansi," ucap Faisal.

Menurut Faisal, kasus penyelundupan rokok ilegal melalui Pelabuhan Gilimanuk yang diungkap Polres Jembrana ini, adalah kasus pertama di tahun 2023 ini. Namun, pihaknya mengaku di beberapa wilayah lain di Bali juga sempat ditemukan beberapa barang bukti sejenis. "Kalau terkait pengangkutan, baru pertama ini. Jadi kita juga berterimakasih dengan Polres Jembrana yang sudah ikut mengungkap peredaran rokok ilegal ini," ujarnya. 7ode

Komentar