Karateka Asian Games 2023 Tempa Fisik di Bali

Karateka Pelatnas yang diboyong PB FORKI ke Bali di bawah komando manajer Tim Mayjen TNI Purn Sapriadi yakni Ahmad Zigi Zaresta Yuda (kata perorangan putra/NTB), Krisda Putri Aprilia (Kata Perorangan Putri/ Sulsel), Ari Saputra (Kumite -60 kg putra/Lampung), Sandy Firmansyah (Kumite -84 kg putra/Jabar), Cokorda Istri Agung Sanistyarani (Kumite -60 kg putri/Bali), dan Ceyco Georgia (Kumite -67 kg putri/DKI Jakarta).

"Latihan di Pelatnas mulai 4 Juni 2023 lalu, sehingga kami sudah berlatih sebulan di sini. Di Pelatnas total ada enam atlet saat ini. Dari Bali, hanya ada satu karateka yaitu Coki," ujar Kepala Pelatih Pelatnas Omita Olga Ompi, Selasa (4/7).

Selama satu bulan latihan, mereka kerap latihan bersama karateka Pulau Dewata. Namun, belum sampai menjalani sparring sehingga belum diketahui lebih unggul mana. Saat ini, karateka Pelatnas baru tahap latihan fisik seperti lari, angkat beban dan kekuatan teknik.

Ketika berlatih, mereka didampingi tiga pelatih yaitu Omita Olga Ompi, Jintar Simanjuntak dan Donny Dharmawan. Ke depan, karateka Pelatnas memiliki sejumlah agenda. Antara lain, mereka berencana bakal pemusatan latihan  di Mesir. Kemudian mereka akan try out ke Karate Premier League 1 di Dublin, Irlandia  pada 7-9 September 2023. 

Training camp dan try out mereka lakukan agar para karateka Pelatnas siap menghadapi Asian Games di Hangzhou, China pada 23 September hingga 8 Oktober 2023.

Asian Games 2023 nanti, merupakan kiprah kedua bagi Coki. Pertama kali, dia berlaga di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Karateka kelahiran Klungkung, 31 Desember 1994 itu meraih medali perunggu setelah mengalahkan karateka China, Ding Jiamei 1-0 di Plenary Hall Jakarta Convention (JCC), Senayan, Jakarta.

Disinggung Coki akan ditargetkan medali apa di Asian Games 2023 China, Omita menegaskan, untuk saat ini belum ditentukan. "Karena semua berpeluang mendapatkan medali di Asian Games kelak," papar Omita. 7k22