nusabali

Duta Denpasar Boyong Dua Gelar Juara pada Lomba Busana PKB Ke-45

  • www.nusabali.com-duta-denpasar-boyong-dua-gelar-juara-pada-lomba-busana-pkb-ke-45

DENPASAR, NusaBali - Duta Kota Denpasar kembali memboyong pulang dua gelar juara dalam Wimbakara (Lomba) Desain dan Peragaan Busana Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-45 Bidang Kewanitaan PKK, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, di Denpasar, Minggu (2/7).

Dua kategori juara yang diraih duta Denpasar adalah kategori Busana Kerja Adat Bali Berpasangan yang meraih juara I serta Busana Malam Berpasangan yang meraih juara II

Model duta Kota Denpasar memeragakan pakaian kategori Busana Kerja Adat Bali Berpasangan karya Ni Made Dwi Cahyani. Bernuansa motif tenun klasik vertikal geometris berwarna biru gelap yang tidak lekang zaman, terdapat kombinasi tenun endek polos berwarna abu dan list lipit warna abu senada.

Sedangkan Busana Malam Berpasangan bertema Alga in Majesty karya Ni Kadek Paramitha Puspita Handayani, adalah perpaduan motif tenun mosaic abstract geometric sebagai representasi keindahan keanekaragaman rumput laut dengan kesan modern dan dinamis.

"Kami memilih alga menjadi inspirasi penciptaan koleksi ini dengan tujuan untuk memperkenalkan keragaman kekayaan laut Bali, agar mobilitas kunjungan wisatawan meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19," ungkap Paramitha.

Ketua TP PKK Denpasar yang juga Ketua Dekranasda Denpasar Ny Sagung Antari Jaya Negara, mengapresiasi sekaligus bangga atas hasil yang diraih duta Kota Denpasar di perhelatan ini.

"Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi juri kepada perwakilan kami dari Kota Denpasar menjadi juara I pada Busana Kerja Adat Bali dan juara II Busana Malam Berpasangan. Ini merupakan hasil kerjasama yang maksimal antara TP PKK dan Dekranasda Kota Denpasar, tim desainer, serta model. Juga peran serta dukungan dari Pemerintah Kota Denpasar," kata Ny Antari Jaya Negara.

Dalam kesempatan yang sama Ketua TP PKK Provinsi Bali sekaligus Ketua Dekranasda Bali Ny Putri Koster, menegaskan gelaran lomba ini merupakan ajang untuk mewadahi karya dan kreativitas dunia fashion di Bali.

"Melalui lomba ini, kita harapkan karya dan kreativitas desainer yang mengkombinasikan adat ketimuran dengan kearifan lokal. Untuk itu, setelah usai ajang lomba ini, mari kita meniru desain busana dari kabupaten/kota yang menjadi juara untuk bisa diaplikasikan di daerah kita masing-masing," tutur Ny Putri Koster.

Upaya pelestarian warisan leluhur Bali, lanjut Ny Putri Koster, haruslah dipadukan juga dengan kesadaran dan keinginan kuat dari masyarakat Bali. "Mari bangga menggunakan produk tekstil Bali, sebagai warisan leluhur kita. Karena dengan demikian kita sudah melakukan tugas pelestarian budaya," ujar Ny Putri Koster. @ mis

Komentar