Juara di Bali, Penari Tango Korea Rebut Tiket ke Argentina

MANGUPURA, NusaBali.com – Puluhan pasang penari tango dari Asia, Australia dan Oceania unjuk kemampuan di Bali. Hasilnya, penari tango dari Korea Selatan dinobatkan sebagai juara dalam ajang bertajuk Indonesia Championship Preliminaries (ICP), Minggu (25/6/2023) malam.

Event serangkaian 'A Week of Tango in Bali’ yang diselenggarakan 23-28 Juni 2023 ini diikuti para penari dari  16 negara. Di antaranya adalah Australia, Hong Kong, China, India, Indonesia, Selandia baru, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Brunei, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Dalam gelaran yang dilangsungkan di Padma Resort Legian tersebut,  pasangan penari Won Jun Seol dan Hyemi Seo menjadi juara pada kategori paling bergengsi,  Tango de Pista yang diikuti 60 pasangan.

Atas kemenangannya ini, Won Jun Seol dan Hyemi Seo pun terus menyebarkan senyum kebahagiaannya. "Kami beruntung karena di Seoul, tarian Tango sangat populer sehingga kota kami sering disebut sebgai Buenos Aires di Asia," kata Wong Jun Seol.

Pasangan asal Korea ini pantas bahagia karena gelar juara akan membawa mereka ke tahapan bergengsi berikutnya yakni kompetisi dunia di negara asal Tango yakni Argentina.

“Atas keberhasilannya, mereka berhak sebagai wakil Asia ke mendapatkan pass ke semifinal kejuaraan tango dunia di Buenos Aires pada akhir bulan Agustus mendatang,” kata Ratih Soe Kosasie selaku Ketua Panitia.  

Sementara itu satu pasangan asal Korea Selatan lainnya juga menjadi juara pada kategori Tango Escenario atau Tango Stage. Koreografi yang ditampilkan Seung Jun Hong dan Eunkyoung Jung membuat mereka dinobatkan sebagai juara dalam kompetisi yang diikuti 12 pasangan tersebut.

“Untuk pemenang Tango Escenario akan langsung mendapatkan pass babak final Asian Championship pada 8-9 Juli 2023 di Jepang,” terang Ratih.

Penggagas Tango in Paradise dan penyelenggara Indonesia Championship Preliminaries, Ratih Soe Kosasie, menuturkan perlombaan ini bukan sekadar kompetisi tango.

"Ajang Indonesia Championship Preliminaries juga sebagai tempat bagi para pencinta tango untuk mengungkapkan keinginan mereka menambah pengetahuan tentang tango," katanya.

Sebelumnya Ratih Soe bersama dengan Tiara Josodirdjo ditunjuk oleh Koordinator Relaciones Institucionales Festivals de Buenos Aires y Usina del Arte Ministerio de Cultura Gobierno de la Ciudad de Buenos Aires untuk menyelenggarakan Indonesia Championship Preliminaries, yang menjadi sebuah kompetisi tango dunia.

Terdapat dua kategori dalam ICP: Official dan Unofficial Category. Official Category dibagi dua lagi, yaitu Tango Pista/Social Tango dan Tango Stage/Choreography nofficial Category terbagi menjadi Senior (untuk 50 tahun ke atas), Valz, Milonga, dan Jack & Jill.

"Selama acara berlangsung para maestro akan mengadakan lokakarya dan kelas privat bagi mereka yang ingin menambah serta memperdalam pengetahuan gerakan tango. Kelas ini untuk siapa saja yang ingin belajar dan mengasah kemampuan, juga terdapat malam khusus, gala night," ujar Tiara.

A Week of Tango in Bali ini  juga menghadirkan para maestro tango dari Argentina. Di antaranya pasangan maestro yang menjadi juri di Indonesia Championship Preliminaries, seperti Javier Rodriguez dan Moira Castellano, Leandro Palou dan Maria Tsiatsiani, serta Johana Copes. 

Ada juga disk jockey resmi tango, DJ Dani Vilarino (Argentina), DJ Odysseus Dada (Korea), Randa Pramsha (Indonesia), dan Ida Rahayu (Indonesia).

Ratih Soe Kosasie sebagai penyelenggara dikenal sebagai mantan model yang beralih profesi menjadi penari tango sejak 2008. Ia berkeliling dunia untuk berlatih dan tampil di banyak festival tango.