nusabali

Harga Kambing Melonjak Jelang Idul Adha 2023

  • www.nusabali.com-harga-kambing-melonjak-jelang-idul-adha-2023

DENPASAR, NusaBali - Harga kambing jelang Hari Raya Idul Adha tahun 2023 melambung. Kenaikan yang terjadi sekitar Rp 500.000 per ekor.

Hal itu disebabkan permintaan hewan kurban dipastikan meningkat. Terutama H-3, permintaan hewan kurban mencapai puncaknya.

Kenaikan harga kambing ini diakui sejumlah pedagang kambing di Jalan Maruti, Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Minggu (25/6). Beberapa pedagang, seperti Zahra dan Mohamad Syamsudin mengatakan tahun ini terjadi kenaikan harga kambing karena mereka tidak boleh ambil/mendatangkan dari Jawa.

Kini, dia hanya bisa ambil langsung pada peternak di Buleleng. Harga per ekor paling kecil dia jual Rp 3 juta hingga ukuran besar Rp 5 juta. Namun jika ukurannya jumbo, harganya bisa sampai Rp 6 juta. Syamsudin menambahkan, kenaikan harga ini juga terkait adanya penyakit mulut dan kuku. Karena itu, penjual dilarang ambil kambing dari Jawa. Dia pun kini ambil di peternak dari Gobleg, Buleleng.

Pada Idul Adha tahun ini, dia menyiapkan stok 50 ekor kambing dalam seminggu. Jumlah ini lebih sedikit ketimbang tahun 2022 lalu yang mencapai 100 ekor. Kenaikan harga kambing juga diakui penjual lain, Yanti Warida. Selain itu, pembeli kambing juga tak seramai tahun lalu.

Yanti Warida mengatakan, selain daya beli yang menurun, kini sudah ada banyak titik kurban yang kambingnya disiapkan panitia kurban langsung dari peternak. Harusnya sekarang sudah ramai. Tapi sekarang hanya melayani langganan saja, ujarnya.

Sementara itu, Dinas Pertanian atau Distan Kota Denpasar melakukan pengecekan kesehatan kambing untuk hewan kurban pada Idul Adha 2023. Pelaksanaan pengecekan menyasar pedagang kambing yang berada di sepanjang Jalan Maruti, Dusun Wanasari, Denpasar. Pengecekan tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan hewan kurban sebelum dijual maupun dipotong.

Kepala UPTD Puskeswan Distan Kota Denpasar drh Ketut Ayu Meidiyanti, menjelaskan yang diperiksa dalam pengecekan tersebut yakni lidah, gusi, mulut, hingga kebersihan kandang.

Dikatakannya, untuk ketersediaan hewan kurban di Denpasar yakni sapi sebanyak 200 ekor dan kambing 450 ekor.

Sementara untuk kebutuhan sapi yakni 650 ekor, dan kebutuhan kambing 1.100 ekor. Sementara itu, untuk lokasi pemotongan hewan kurban di Denpasar dilakukan di 134 lokasi dan jumlah pedagang tersebar di 27 lokasi.

Selanjutnya, untuk petugas yang diterjunkan untuk pemeriksaan hewan kurban yakni dari Distan Denpasar sebanyak 8 orang dokter hewan. Kemudian ada juga non medik dan non paramedik dari pemerintah sebanyak 9 orang. Pihaknya juga melibatkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana sebanyak 150 orang. 7 mis

Komentar