Adi Arnawa Hadiri Pembukaan Bhinneka Pantai Jerman Culture Festival II

Kehadirannya sekaligus untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kelestarian seni dan budaya Bali serta kebhinekaan Indonesia.

Adi Arnawa menegaskan pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Bhinneka Pantai Jerman Culture Festival II. Karena menurut dia, itu sekaligus memberikan ruang dalam hal promosi pariwisata, khususnya area Pantai Jerman.

Area Pantai Jerman ini sekarang sudah ditata bagus. Jadi harapan kita ke depan tentu ada banyak orang yang datang untuk berwisata, katanya usai pembukaan festival tersebut.

Oleh bergeraknya pariwisata, maka diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat. Utamanya masyarakat pelaku UMKM yang ada di Pantai Jerman sendiri. Adi Arnawa berharap secepatnya pertumbuhan ekonomi akan terjadi di Kuta ini.

Namun demikian, Adi Arnawa mengingatkan kepada masyarakat agar ke depannya bisa mengemas festival dengan lebih baik lagi. Tentunya melalui langkah-langkah persiapan yang lebih matang, sehingga Bhinneka Pantai Jerman Culture Festival benar-benar mampu menjadi sebuah event yang berkelas, harapnya.

Untuk saat ini, kemasan dalam festival itu sudah bagus, tapi perlu ditingkatkan lagi. Memang skalanya yang sekarang melaksanakan ini adalah tingkat banjar, tapi Adi Arnawa menilai dari dedikasi dan semangatnya sudah sangat luar biasa. Dalam event itu, Adi Arnawa juga menyerahkan dana motivasi senilai Rp 30 juta dari pemerintah Kabupaten Badung tersebut. Ke depannya kemasan festival ini lebih meriah lagi dari sekarang ini, harap birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini.

Ketua Panitia Bhinneka Pantai Jerman Culture Festival II, I Wayan Tegeg menuturkan bahwa festival tersebut terselenggara selama tiga hari, yakni 23-25 Juni 2023. Berbagai kegiatan dilaksanakan serangkaian event tersebut, mulai dari pameran UMKM yang sempat mendapat kunjungan dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, pelepasan tukik, pementasan Barong, pementasan Tari Kecak Perempuan Inovatif, Cooking Demonstration, Lomba Sate Lilit, serta Fashion Show Anak-anak.

Untuk pelaksanaan di tahun-tahun berikutnya, besar harapan kami agar senantiasa mendapat dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah, harapnya.

Dalam pembukaan event itu, ditandai pemukulan gong oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha. Turut mendampingi yakni Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Anggota DPRD Badung Luh Gde Sri Mediastuti, Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Gede Made Sukayasa, dan Sekretaris Camat Kuta I Made Agus Suantara. @ dar