Kejurprov Voli Karangasem Dikarciskan

"Kita ada harapan nantinya dapat memungut uang karcis dari penonton, ini sebagai bentuk partisipasi untuk persiapan tim bola voli Pra PON Bali," ucap Ketum Pengprov PBVSI Bali, Nyoman Sukanada, Rabu (21/6). 

Menurut Sukanada, rencana ada karcis masuk sempat dikomunikasikan dengan tuan rumah dalam hal ini,  Pengkab PBVSI Karangasem, dan KONI Karangasem. Mereka sepakat memungut karcis dengan catatan ada regulasi yang jelas sebagai payung hukumnya. Jadi nantinya akan ada koordinasi lagi ke Dinas Pendapatan. 

Sukanada mengatakan hal ini dilakukan karena PBVSI Bali butuh dana untuk persiapan tim Pra PON Bali. Diakui, saat PBVSI Bali menggelar event dia sering melakukan pungut karcis masuk terhadap penonton. Sehingga anggaran itu lumayan cukup untuk menalangi kegiatan bola voli di Bali. 

"Kita butuh anggaran yang cukup lumayan untuk persiapan Pra PON, terlebih kita persiapannya cukup panjang. Makanya dari Kejurprov ini kita harapkan ada partisipasi dana dari penonton," kata Sukanada, yang juga mantan Direktur PDAM Badung. 

Menuru Sukanada, langkah itu juga antisipasi penonton yang masuk ke Stadion GOR Gunung Agung Amlapura agar tidak terlalu membludak. Pihaknya yakin ada penonton yang sekedar masuk dan hanya dipakai ajang taruhan, bukan murni pecinta bola voli. 

"Kalau sekarang tetap hadir menonton, saya yakin itu adalah murni pencinta berat bola voli. Makanya partisipasi yang karcis kita bebankan kepada penonton, sekaligus sumbangsih untuk persiapan tim Pra PON Bali," papar Sukanada.

Sementara itu tuan rumah Karangasem mendapatkan jatah kuota tim lebih banyak dari total target peserta 20 tim untuk sektor putra, dan 8 tim putri. Menurut Sukanada, dari hasil koordinasi dengan Ketum Pengkab PBVSI Karangasem Wayan Suastika dan Ketum KONI Karangasem I Gede Suadi, pelaksanaan Kejurprov di Karangasem berlangsung 20 hari, usai pembukaan pada 15 Juli 2023.dek