Vaksin Anti Rabies Tinggal 100 Dosis

BANGLI, NusaBali

Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli sebelumnya mendapat pasokan vaksin anti rabies dari Pemprov Bali. Dari 1.000 dosis vaksin yang diberikan,  kini hanya sisa 100 dosis. Karena itu, vaksinasi kembali ditunda dan akan dilanjutkan setelah ada pasokan vaksin lanjutan.

Kepala Dinas PKP Bangli I Wayan Sarma mengakui stok vaksin rabies sempat kosong. Sekitar pekan lalu, Dinas PKP kembali mendapat vaksin 1.000 dosis, langsung dilakukan vaksinasi ke lapangan. "Sejak khir Mei – awal Juni 2023, stok vaksin rabies di Bangli sudah habis. Sekitar 8 Juni, kami mendapat tambahan vaksin dari provinsi 1.000 dosis. Pelaksanaan vaksinasi memang sempat dilanjutkan. Kini stok vaksin tinggal 100 dosis," ungkapnya, Kamis (15/6).

Karenakan jumlah terbatas, maka vaksinasi terpaksa ditunda sementara, menunggu pasokan vaksin tambahan dari provinsi. Dengan 100 dosis vaksin diperkirakan hanya cukup untuk satu banjar.

Wayan Sarma didampingi Kepala Sub Koordinator Kesehatan Hewan Dinas PKP Bangli, I Made Armana, meyakini pekan depan stok vaksin ini akan datang. "Kami mengusulkan vaksin rabies sesuai jumlah populasi anjing di Bangli, yakni 59.346 ekor. Untuk vaksin diberikan secara bertahap. Suplay tidak hanya untuk Bangli saja," jelasnya.

Sementara itu, dari jumlah populasi anjing tersebut saat ini total 27.604 ekor atau sekitar 46,48 persen yang telah divaksinasi. Terkait kasus rabies di Bangli, Sarma mengungkapkan hingga pertengahan Juni tercatat 34 kasus. Rinciannya, 7 kasus pada Januari, Februari 5 kasus, Maret 7 kasus, April 4 kasus, Mei 9 kasus dan untuk di bulan Juni ada 2 kasus. 7esa