nusabali

Okupansi Armada Pariwisata Rata-rata 80%

  • www.nusabali.com-okupansi-armada-pariwisata-rata-rata-80

DENPASAR, NusaBali - Bookingan atau okupansi armada pariwisata dalam trend positif  menyusul bergairahnya pariwisata Bali.

Tingkat keterisian rata-rata 80 persen atau setara dengan 22 hari kerja. Aktivitas liburan  sekolah dan keluarga mendominasi penggunaan angkutan wisata tersebut.

Aktivitas liburan sekolah diantaranya penerimaan raport, dan acara perpisahan. Usai kegiatan sekolah  berlanjut kegiatan wisata keluarga.

“Terutama Mei-Juni ini cukup ramai,” ucap Ketua Perhimpunan Angkutan Wisata Bali (Pawiba) I Nyoman Sudiartha, Kamis (15/6).

Dia mengiyakan, kegiatan siswa dan sekolah serta liburan keluarga itulah yang membantu ‘menghidupi’ armada wisata.

“Sebagian besar merupakan wisata domestik,” ucap Sudiartha, pemilik PT Aryantha Putra Transindo.

Usai Juni nanti, pada Juli-Agustus ke   depan  okunpansi armada wisata bergeser pada segmen pariwisata  umum, yakni pelancong  murni untuk berwisata. Pangsa pasar wisata ini, baik wisatawan domestik maupun manca negara.

“Karena masa liburan sekolah sudah usai,” terangnya.

Walau  keterisian mencapai 80 persen, amun secara umum kunjungan wisatawan masih di bawah  sebelum pandemi. Sebagai perbandingan sebelum pandemi kunjungan 25 ribu sampai 30 ribu wisatawan, domestik maupun manca negara per hari. Sedangkan sekarang ini kunjungan wisatawan baru rata-rata 15 ribu per hari.

“Baru sekitar 65 persen dari rata-rata sebelum pandemi,” ujar Sudiartha.

Keterisian tersebut  baru pada armada wadah  ‘milik’ Pawiba, yang jumlahnya sekitar 400 unit. Dari jumlah tersebut 25 persen bus besar dan 75 persen bus medium atau menengah. Di luar Pawiba kata Sudiartha  ada juga  armada lain yang mengangkut wisatawan.

“Ya  benar ada. Namun saya  kira keterisian tidak lebih besar dari armada Pawiba,” ujar dia memprediksi. K17.

Komentar