nusabali

Jalur Masuk Gunung Batukaru Diperketat

  • www.nusabali.com-jalur-masuk-gunung-batukaru-diperketat

TABANAN, NusaBali - Kabupaten Tabanan mulai menertibkan pintu masuk pendakian ke Gunung Batukaru. Hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti SE (Surat Edaran) Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tatanan Baru Bagi Wisatawan Mancanegara Selama di Bali.

Salah satunya terdapat poin wisatawan asing dilarang melakukan pendakian. 

Kepala Dinas Pariwisata Tabanan  Anak Agung Ngurah Satria Tenaya mengatakan, pintu masuk ke Gunung Batukaru sudah ditertibkan. Dari hasil rapat ada lima pintu masuk yang bisa digunakan sebagai jalur pendakian ke Gunung Batukaru. "Kita sudah sepakati sesuai dengan hasil rapat. Sebenarnya lima pintu masuk ini sudah ada sejak dulu, namun kembali ditegaskan," jelasnya, Minggu (11/4). 

Lima pintu masuk tersebut dimaksud rinciannya dari jalur Kecamatan Pupuan bisa masuk Desa Sanda dan Desa Pujungan. Kemudian dari Kecamatan Penebel bisa masuk dari arah Desa Wongaya Gede dan Desa Jatiluwih. Dan dari Kecamatan Selemadeg bisa masuk dari arah Desa Sarin Buana. "Hasil dari kesepakatan ini akan kami bawa dalam rapat ke Provinsi Bali sebagai dasar pelaporan. Dalam waktu dekat kami (Tabanan) bakal diajak rapat," tegasnya. 

Menurut dia, dari lima pintu masuk yang ada, baru pintu masuk dari arah Desa Wongaya Gede yang memiliki penjagaan ketat. Sisanya nihil penjagaan. Meskipun ada dicantumkan nomor perbekel maupun kelian dinas di pintu masuk selain di Wongaya Gede, namun pendaki jarang memanfaatkan. 

Bahkan jelas dia, dengan nihilnya penjagaan  ini rencana Pemkab Tabanan bakal membuat pos di masing-masing pintu masuk pendakian,  BUMDes yang nantinya sebagai pengelola. Dan rencana ini pun akan disampaikan rapat dengan Provinsi Bali sekaligus untuk menentukan tindak lanjut ke depannya. Seperti dari segi nafkah ataupun yang lainnya. 

"Nah ini juga tergantung dari jawaban Provinsi Bali. Jika disetujui membuat posko tentu banyak hal yang harus diperhitungkan. Makanya sekarang  kita data dulu sebagai dasar laporan rapat," kata Satria Tenaya. 

Dia menegaskan posko dibuat untuk menjaga situasi kawasan Gunung Batukaru. Selain itu mengantisipasi adanya peristiwa tak senonoh seperti yang terjadi di gunung yang ada di kabupaten lain. 

Sementara disinggung terhadap gunung yang menjadi wilayah pendakian di Tabanan selain Batukaru? Tenaya menegaskan tetap akan dibuatkan pos. Namun yang lebih diprioritaskan terlebih dahulu adalah gunung yang lebih ramai dijadikan tempat mendaki. "Gunung yang lainnya tetap diatensi," katanya. 

Saat ini dengan keluarkan SE tersebut kegiatan pendakian di Gunung Batukaru dibatasi. Bagi yang hendak melaksanakan pendakian baik itu wisatawan asing dan domestik diimbau tak mengikuti dulu. Sementara untuk kegiatan persembahyangan diberikan kebijakan. 7des

Komentar