Bezzecchi Dilirik Pramac, Bos Mooney VR46 Geram

Sebab, Salucci menegaskan, pembalapnya tak bakal dilepas ke tim satelit lain. Dia hanya memperbolehkan pembalapnya promosi ke tim pabrikan.

"Saya ingin Ducati meninggalkan Marco di tim kami untuk satu tahun lagi dan memberi kami dukungan untuk terus bersamanya,” kata Salucci, Minggu (28/5).

Menurut Salucci, tim VR46 bekerja memasukkan pembalap ke dalam tim pabrikan. Karena itulah, kata Salucci, proyek ini lahir. Tidak tepat bagi timnya atau dirinya mempertahankan Bezzecchi untuk sepanjang kariernya.

“Tapi kami tidak bekerja untuk tim satelit lain. Jadi jika Ducati ingin menempatkannya di Pramac, itu bukan ide yang bagus,” kata Salucci.

Ya, Mooney VR46 baru menjalani musim kedua di MotoGP. Namun mereka sukses membawa kedua pembalap mereka, Bezzecchi dan Luca Marini naik podium.

Bahkan, setelah lima seri MotoGP 2023 berjalan, VR46 memimpin klasemen tim. Bezz -sapaan Bezzecchi- menjadi sorotan khusus di musim ini karena telah meraih dua kemenangan.

Padahal Bezzecchi hanya menunggangi motor spek tahun lalu, Desmosedici GP22. Dia pun duduk di posisi dua klasemen sementara pembalap dengan koleksi 93 poin, hanya selisih satu angka dari sang pemuncak, Francesco Bagnaia.

Maka dari itu, tak heran jika pembalap berusia 24 tahun tersebut saat ini sangat sering dirumorkan diincar oleh tim-tim lain. Yamaha dikabarkan terus mengincarnya untuk mengisi kursi 2024, begitu pula dengan tim pabrikan Ducati yang terus mempertimbangkannya.

Bahkan, kabarnya rider asal Italia itu ingin dipromosikan ke Pramac Ducati dengan janji akan mendapat dukungan langsung dari pabrikan Borgo Panigale. Namun, Salucci dengan tegas menyatakan Bezz tak boleh digeser ke tim satelit lainnya dan hanya diizinkan pindah ke tim pabrikan. *