nusabali

Horor di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Kecelakaan Lalulintas Terus Berulang

Dinihari Motor Vs Bus Adu Jangkrik, Satu Tewas

  • www.nusabali.com-horor-di-jalur-denpasar-gilimanuk-kecelakaan-lalulintas-terus-berulang

Akibat kecelakaan, pemotor Gusti Ayu Kade Niantini mengalami cidera kepala berat dan meninggal di TKP, sedangkan sopir bus dan penumpang selamat.

NEGARA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban jiwa terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di kilometer 75-76, Banjar/Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu (28/5) dini hari. Seorang pengendara motor tewas di TKP setelah tabrakan adu jangkrik dengan sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi pada pukul 03.30 Wita. Kecelakan melibatkan sepeda motor Honda Vario nopol DK 6588 ZS yang dikendarai Gusti Ayu Kade Niantini,41, warga asal Banjar Delod Bale Agung, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Sedangkan lawannya, Bus Rasa Sayang nopol EA 7272 M yang dikemudikan Islamudin,42, asal Lingkungan Asakota, Kelurahan Jatibaru, Kecamatan Asakota, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kasatlantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, Minggu kemarin mengatakan kecelakaan tersebut bermula ketika pengendara sepeda motor Honda Vario bergerak dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Saat memasuki TKP, jalan tikungan landai ke kanan dan situasi gelap tanpa lampu penerangan jalan, pengendara motor mendahului sebuah truk tak dikenal.

Tanpa disadari saat mendahului itu, dari arah berlawanan datang bus AKAP Rasa Sayang nopol EA 7272 M. Tabrakan adu jangkrik pun tidak terelakkan. Pemotor Niantini yang tepat menghantam bagian bemper depan kanan bus, langsung terpental ke jalan. 

Akibat kecelakaan itu, Niantini diketahui mengalami cidera kepala berat dan meninggal dunia di TKP. Sedangkan sopir bus ataupun para penumpangnya selamat dengan kondisi sehat. "Korban meninggal dengan mengalami luka pada kepala. Korban meninggal di TKP," ujar AKP Meipin. Selain satu korban tewas, kecelakan itu juga menyebabkan kerugian material sekitar Rp 7 juta. Di mana motor korban berakhir ringsek. Sedangkan bemper depan kanan bus juga hancur dalam kecelakan adu jangkrik tersebut. 7 ode

Komentar