Ketua TP PKK Badung Ikuti Puncak Peringatan HKG PKK Ke-51 di Medan

Puncak peringatan HKG PKK ke-51 ini ditandai juga dengan penandatanganan MoU antara TP PKK, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan PT Nestle Indonesia kemudian dilanjutkan peluncuran Keluarga Indonesia Bebas Stunting.

Hadir dalam peringatan tersebut Pelindung Utama TP PKK Nyonya Iriana Joko Widodo, Ibu Wury Ma’ruf Amin, dan para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), Ketua Umum TP PKK Pusat Nyonya Tri Tito Karnavian, dan Ketua TP PKK Provinsi se-Indonesia serta Ketua TP PKK Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Adapun tema sentral yang diusung dalam peringatan HKG 2023 yakni ‘Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh’, yang memiliki makna pergerakan dalam bingkai PKK yang difokuskan pada keberpihakan terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia.

Seusai acara, Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta mengatakan, TP PKK Kabupaten Badung hadir dalam puncak perayaan HKG PKK ke-51 tahun 2023, memiliki tujuan untuk mewujudkan peran TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah di daerah masing-masing dalam mendukung terlaksananya program pemerintah yang bersinergi dengan 10 program pokok PKK. Terkait dengan 10 program pokok tersebut, TP PKK Kabupaten Badung sudah banyak melaksanakan kegiatan sosial dan kegiatan lainnya.

“Kami lakukan kegiatan seperti mengembangkan ketahanan ekonomi keluarga dengan mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta industri rumah tangga serta kegiatan pasar murah yang memberi ruang dan tempat untuk pelaku usaha kecil UKM khususnya yang ada di Kabupaten Badung. Kami TP PKK Kabupaten Badung dan seluruh kader akan terus bergerak bersama-sama untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Seniasih Giri Prasta.

Sementara itu, Ibu Iriana Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan kader PKK memang dikenal memiliki etos kerja yang tinggi dalam menjalankan program organisasi yang sinergis dengan program prioritas Pemerintah. “Gerakan PKK itu tumbuh dari bawah. Karena itu, prinsip kerja partisipatif ini membutuhkan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Iriana Jokowi. @ ind