nusabali

Sirine Meraung-raung, Ratusan Orang Berlarian

Simulasi Tsunami Digelar di Serangan

  • www.nusabali.com-sirine-meraung-raung-ratusan-orang-berlarian

DENPASAR, NusaBali - Ratusan orang terdiri siswa dan warga di Pulau Serangan lari berbondong-bondong menuju gedung TES (Tempat Evakuasi Sementara) Tsunami. Mereka lari menuju tempat teratas gedung bertinggi sekitar 15 meter setelah mendengar sirine tanda Tsunami.

Situasi tersebut merupakan sebuah simulasi bencana Tsunami yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar bekerjasama dengan TNI/Polri, Kelurahan Serangan, dan relawan, pada Rabu (26/4) sekitar pukul 10.00 Wita. Simulasi kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh setiap tanggal 26 April. 

Pulau Serangan merupakan wilayah pesisir yang rentan dengan bencana alam seperti Tsunami. Di wilayah yang juga dikenal sebagai Pulau Penyu, telah terdapat tsunami early warning system yang terpasang di Lapangan I Wayan Bulit. Sebagai bagian dari sosialisasi bahaya bencana Tsunami, sirine tersebut selalu meraung pada tanggal 26 setiap bulannya. 

Lurah Serangan Wayan Sukarma menjelaskan, sebagai wilayah pesisir Kelurahan Serangan wajib melakukan sosialisasi bahaya bencana Tsunami sebagai upaya mitigasi. Sosialisasi diberikan kepada seluruh masyarakat Serangan termasuk siswa sekolah-sekolah yang ada di Serangan. 

Karma mengungkapkan sosialisasi dilakukan seluruh pihak di Kelurahan Serangan mulai dari tokoh masyarakat, desa adat, LPM, karang taruna, hingga para relawan. Ia juga mengatakan, setiap ada pertemuan di balai banjar biasanya juga disisipkan pesan kesiapsiagaan kebencanaan.  
"Juga ada edukasi menghadirkan BPBD Kota Denpasar dan Provinsi Bali serta para relawan," ujar Karma. 

Sementara itu Sekretaris BPBD Kota Denpasar yang memimpin jalannya simulasi juga menyampaikan Pulau Serangan merupakan wilayah dengan ancaman tsunami. Untuk itu Pemerintah Pusat membangun gedung TES Tsunami dan memasang early warning system. 

Ardy menjelaskan, ketika ada gempa bumi yang berpotensi tsunami, early warning system akan berbunyi. Masyarakat yang sudah terlatih diharapkan berlari menjauhi pantai menuju Lapangan Serangan (I Wayan Bulit) atau ke atas gedung TES Tsunami. 

Ardy mengatakan sosialisasi secara rutin dilakukan pihaknya kepada masyarakat Serangan termasuk siswa tiga sekolah yang ada di wilayah Serangan. 

"Early warning system ini sudah dapat menjangkau di seluruh wilayah Serangan. Jadi alatnya dipasang di dalam tetapi early warning-nya dipasang di masyarakat sehingga masyarakat bisa memperhatikan," ujar Ardy. cr78

Komentar