nusabali

H+1 Lebaran, 43.086 Orang Masuk Bali

  • www.nusabali.com-h1-lebaran-43086-orang-masuk-bali

Pada H+1 Lebaran tahun lalu, jumlah penumpang masuk Bali tercatat 34.485 orang.

NEGARA, NusaBali
Pasca Hari Raya Idul Fitri 2023, arus bali lebaran masuk Bali dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana,  terus melonjak. Memasuki H+1 Lebaran per Senin (24/4) pagi hingga Selasa (25/4) pagi kemarin, ada 43.086 orang dengan 4.644 unit kendaraan roda dan 6.124 unit roda empat menyeberang ke Gilimanuk.

Sesuai data yang diterima NusaBali, jumlah penumpang masuk Bali pada H+1 Lebaran tersebut, diketahui meningkat sebesar 25 persen dibandingkan data periode yang sama pada tahun 2022 lalu. Pada H+1 Lebaran tahun lalu, jumlah penumpang masuk Bali tercatat 34.485 orang dengan kendaraan roda dua 2.764 unit dan roda empat sebanyak 5.172 unit.

Jika dibandingkan data sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019 lalu, jumlah penumpang dari Ketapang ke Gilimanuk pada H+1 Lebaran tahun ini, juga naik 3 persen. Di mana saat H+1 Lebaran tahun 2019, tercatat ada sebanyak 41.693 orang penumpang dengan 4.651 unit kendaran roda dua dan 5.428 unit roda empat yang masuk Bali.

Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk Djumadi, saat dikonfirmasi Selasa kemarin, mengakui adanya lonjakan penumpang yang cukup drastis dari Ketapang. Hal itu pun menandakan para pemudik yang sebelumya menyeberang dari Bali ke Jawa, sudah mulai balik. "Sesuai perkiraan kita, setelah Lebaran sudah mulai arus balik. Terutama pekerja formal, karena cuti bersama sudah berkahir hari ini (kemarin, red)," ucapnya.

Meski terjadi lonjakan penumpang, kata Djumadi, sementara belum ada informasi adanya penumpukan kendaraan ataupun antrean panjang di Pelabuhan Ketapang. Termasuk pada H+2 Lebaran atau per Selasa kemarin, situasi penumpang di Ketapang dilaporkan masih ramai lancar. "Memang biasanya pas baliknya (arus balik) lebih teratur dibanding saat mudik. Yang mau balik banyak sudah pesan tiket sehingga bisa lebih lancar," ujarnya.

Dari pengalaman Lebaran sebelum-sebelumnya, Djumadi mengatakan, para pemudik yang berprofesi sebagai pekerja non formal, juga belum tentu balik sebelum akhir masa cuti bersama. Tidak sedikit pemudik yang biasanya memilih balik setelah usia cuti bersama. Termasuk ada yang biasnya balik setelah Lebaran Ketupat yang dirayakan sepekan setelah Lebaran.

"Untuk cuaca selama arus mudik sampai masuk masa arus balik Lebaran, juga masih mendukung. Sementara belum ada gangguan cuaca sehingga penyeberangan bisa tetap berjalan aman dan lancar," ucap Djumadi. ode

Komentar